Jangan Pernah Bertanya
Jangan pernah bertanya,
mengapa telinga ini tak ingin mendengar berita tentangmu
Jangan pernah bertanya,
mengapa mata ini tak pernah mau menatap wajahmu
Jangan pernah bertanya,
mengapa mulut ini tak sudi menyebut namamu
Jangan pernah bertanya,
mengapa tangan ini tak ingin meraih tanganmu
Jangan pernah bertanya,
mengapa kaki ini tak ingin mengejar kepergianmu
Jangan pernah bertanya, mengapa hati ini tak pernah menyimpan kenangan manis tentangmu
Maka jangan pernah bertanya,
mengapa aku tak pernah melupakanmu
Janga pernah bertanya,
Telingaku akan tuli ketika mendengar kesedihanmu
Mataku akan buta ketika melihatmu mengeluarkan air mata
Mulutku akan bisu ketika mendengar keluh kesahmu
Tanganku akan gemetar ketika melambai di saat kepergianmu
Kakiku akan lumpuh ketika mengikuti langkahmu
Jangan pernah bertanya lagi,
Hatiku telah penuh oleh indahnya kebersamaan kita
Dan jangan bertanya lagi,
Mengapa aku begitu mencintaimu
Kalau kau tak kuasa melihatku menderita
Maka jangan sekali-kali terpikir untuk pergi dariku
(Sungai Limas, 3 Januari 2020)