Memadamkan Kesedihan
Pernahkah kau merasa sedih?
Kejadian apa yang membuatmu paling sedih?
Bagaimana melenyapkan sedih?
Pertanyaan yang menghinggapi hampir semua orang
Ditinggalkan dan meninggalkan
Disakiti dan menyakiti
Dirindukan dan merindukan
Dicintai dan mencintai
Kekayaan dan kemiskinan
Keberanian dan ketakutan
Kesedihan tetap jadi teman
Ditinggalkan, sedih tak akan berjumpa
Meninggalkan, sedih telah kecewa
Disakiti, sedih tak kuasa melakukan pembalasan
Menyakiti, sedih telah berani melakukan penghakiman
Dirindukan, sedih merasa kasihan
Merindukan, sedih menanti perjumpaan
Dicintai, sedih tak mampu membahagiakan
Mencintai, sedih akan ditinggalkan
Bergelimang harta, sedih suatu saat lepas dari genggamannya dan takut miskin
Miskin, sedih tak mampu makan dan tidur nikmat
Berani, sedih banyak tantangan di sana sini
Takut adalah kesedihan yang paling tak berarti
Jika semua kejadian mendatangkan kesedihan, bagaimana mungkin kita mampu melenyapkan kesedihan?
Seperti api yang sudah membakar ribuah hektar hutan dan lahan, bagaimana memadamkan?
Seperti hujan yang telah merendam ribuan rumah dan sawah, bagaimana membendungnya?
Kesedihan tak terbendung
Jadi teman
Dalam suka dan duka
Berteman atau sendirian
Hanya rasa yang dibolak balikkan Penciptanya
Kesedihan akan datang dan pergi bersama doa
(Sungai Limas, 2 Pebruari 2020)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI