Ku ingin semilir angin menerpa wajah
Wajah sumringah, karena semilir angin jadi pencerah
Semilir angin yang hilangkan gundah
Menggoyangkan padang rumput hijau pelan,
Semilir angin menyehatkan pandangan
Mengombaki pantai, laut membiru nikmat merenungi nasbiku
Semilir angin menyapu hujan perlahan
Basahi bumi yang mulai gersang
Petani membajak sawah dengan tenang
Petambak gembira menanti panen datang
Semilir angin masuk jendela-jendela kamar
Menutup aib tersimpan rapi tak menyebar
Istri senang, suami penyabar
Pun suami bahagia, istri tak bermulut lebar
Semilir angin datang di waktu senja
Jingga diujung cakrawala
Semilir angin mengajak memuji pada-Nya
(Sungai Limas, 16 Desember 2019)