Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Adalah Hujan

17 April 2019   22:44 Diperbarui: 17 April 2019   22:58 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tribun Jogja - Tribunnews.com

Aku adalah hujan
Datang tanpa undangan
Dari gunung gundul aku meluncur
Pada kali kecil aku singgah
Tersangkup pada tumpukan sampah

Aku adalah hujan
Datang tak diharapkan
Terjang sungai ingin aku kuasai
Mereka menyebutku banjir bandang
Pesta dalam genangan jalan-jalan
Aku lupa rasa kasian

Aku adalah hujan
Membasuh dosa dalam genangan
Menimbun bangkai kemanusian
Lupa pada kesadaran
Sampah jadi dinding penghalang

Aku adalah hujan
Jatuh pada tanah gersang
Pada hati terpanggang
Pada jiwa yang malang

(Sungai Limas, 17 April 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun