Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Sini Dia Berdiri

28 Maret 2019   19:15 Diperbarui: 28 Maret 2019   19:17 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atmosferku (dokpri)

Bukan dia namanya bila menyerah begitu saja. Mengejar cita-cita  merupakan tantangan tersendiri. Bertekad akan terus mendaki. Membuatnya membuka hati, dan meraih jika perlu. Sungguh suatu rencana yang tak mudah.

Jam istirahat telah berlangsung selama sepuluh menit. Dirinya masih saja sibuk berkutat dengan laporan dan tumpukan-tumpukan berkas yang harus disortir.

Menjelajahi tiap sudut tak dijumpainya. Niat hendak ke jajaran tertinggi seperti orang kebingungan, ia pun menghampiri lantai-lantai.

Dalam sepi, ada harapan tersembunyi. Dengan doa penghabisan. Pujian tak putus harapan. Cita-cita masih dalam mimpi.

(Sungai Limas, 28 Maret 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun