Mohon tunggu...
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto Mohon Tunggu... Human Resources - Timor Tengah Selatan

Seorang pengagum berat Cristiano Ronaldo dan pemakan segala kacuali durian. Menyelesaikan studi S1 Pendidikan Fisika di Institut Pendidikan SoE, S2 Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia, dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Indonesia serta Magister Ministry Marketplace (S2) di Sekolah Tinggi Theologi Bandung. Menyukai banyak hal; sains, musik, sepak bola, seni, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Toleransi, Budaya Nusantara Pemersatu Bangsa

27 November 2019   20:32 Diperbarui: 27 November 2019   20:40 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caranya adalah dengan menyeleksi setiap informasi yang diperoleh tersebut. Jangan cepat mengambil suatu keputusan atau tindakan yang merugikan hanya berdasarkan suatu informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Oleh karena itu, sebagai warga negara yang peduli, bertanggung jawab, dan cinta akan Indonesia, ingatlah bahwa hidup kita dipengaruhi juga oleh kondisi bangsa dan negara kita. 

Jika bangsa dan negara kita aman dan sejahtera maka kita pun aman dan sejahtera. Tetapi jika bangsa dan negara kita kacau dan konflik maka kita pun terkena imbasnya.

Toleransi bukanlah sesuatu yang mahal dan merugikan. Toleransi juga bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Nenek moyang bangsa kita adalah orang yang toleran, demikian juga kita seharusnya sebagai anak-cucu mereka.

Negara kita adalah Negara Pancasila yang cinta damai. Masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Karena itu, marilah kita terus belajar mencintai bangsa ini. Patrilah di dalam diri kita masing-masing Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika demi Indonesia.

"Negara ini, Republik Indonesia, bukan milik kelompok manapun, juga agama, atau kelompok etnis manapun, atau dengan adat dan tradisi apa pun, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!"-Soekarno

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun