Rocker Jember Delapan Puluhan

Kemaren habis jalan jalan ke Disc Tara yang ada di Solo Square..aha ..dapat CD kompilasi lagu lagu Rock jaman dulu..6 Disc dengan pilihan lagu yang keren punya...dari "2 minutes to midnight"nya Iron Maiden..sampai "So Lonely"nya Loudness (grup metal nomer wahid dari Jepang)...dan bonsnya dapat CD kumpulan lagu rock Indonesia dari ajang Festival Rock se Indinesia ke V..tahun delapan puluhan...ada "kerangka langit"nya Kaisar Rock Band dari Solo ...sampek " Rock Bergema" andalan ROXX band Jakarta...wuihhhhh....mantepp.. 7 disc itu memicu memori tentang aura JEMBER sebagai kota Rocker tahun Delapan Puluhan..Tahun-tahun 80-an kota Jember adala salah satu dari  Tripple City of Rocknya Jawa Timur bersama Suroboyo dan Malang …konser rock papan atas pasti akan singgah di Jember…. atmosphere music Rock di Jember … luar biasa dahsyat …bisa dibilang sebulan sekali ada aja yang tampil disono Kayaknya pada jaman itu…jika denger mo ada konser rock  di kota Jember dari koran JawaPos…maka bagi kami hari-hari berjalan kayak siput..lamaaa..….dan  jika sabtu siang telah tiba ...seperti saat kemunculan GOD BLESS di Gudang Garam rock konser di Notohadinegoro….maka terjadi keriuhan luar biasa di kelas kelas kami…kami kami saling berjanji ketemu dirumah Bambang Wismadi ato Girindra Wardhana untuk nitipin motor karena rumah keduanya sangat luas dan sepelemparan batu dari tempat konser …atau janjian mau pake baju apa?..siapa menjemput siapa? dan sebagainya...heboohhhhh pokoknya….nah senin paginya after concert... ketika kami kami anak anak SMAN 1 Jember yang menggilai musik Rock bertemu di  sekolah ..maka obrolannya adalah seputar  aksi-aksi para jagoan panggung rock yang sabtu kemaren tampil yang menjadi topik utama  di tempat tempat favorit untuk kongkow..baik di warung pecel  Rambo belakang sekolah …di warung bakso pak Rie  di kantin ..ato dikelas-kelas…dari ngobrolin gaya gitarisnya God Bless ian antono melebar ke gaya gitaris grup lokal  ..La Villa Rock Band yang bernama -Witjaksonoyang semakin stylish..ato gaya kidal bass si Louie anak Sos SMAN 1 Jember yang makin kayak  gaya maen Bassisnya SAS  ang kidal itu si Arthur Kaunang…dan gaya drummernya Dodick La Villa yang dahsyat menggempur double bas dramm...kalok cewek-cewek nimbrung ngobrol tentang itu konser …topiknya tak lain adalah  betapa makin cute aja si Anang vokalis La Villa Rock Band…(betulll itu ANANG yang sekarang bareng Ashanty itu? dia mulai besar dari konser konser di kota Jember bersama La Villa Rock Band dan Morgenster Rock Band)..kalo saya sih seneng demen ama Anang karena  warna suaranya  dengan gaya lengkingan .yang gak kalah tingi ama lengkingan seorang  Geddy Lee – bassist sekaligus vokalis grup rock kanada RUSH saat nyanyiin “TOM SAWYER” dan “Spirit of The Radio”..lagu kondang dari RUSH …ato kadang-kadang jadi imitatornya Klaus Maine vocalisnya Scorpion…saat menyanyikan “In Trance”…. saat itu untuk kelas group Rock lokal gak ada yang bisa nandingin kedahsyatan permainan La-Villa Rock Band …yang digawangi Witjaksono SMA 2 pada Gitar….Louie SMA 1 sebagai Bassist si Kidal yang kalem banget….Dodyck Gimbal SMA 2 drummer ….Kibordisnya anak SMA 1 yang dari Bali aku lupa namanya…kalo gak Putu..ya Made..Nyoman..ato Ketut…SMAN ! Jember angkatan 1987….terus vocalisnya Anang “kodock” Hermansyah…..selain maennya rapih ..lagu yang dipilih juga dahsyat punya….. Beberapa grup band lokal yang sering tampil juga ada ..tapi ya mainnya gitu-gitu aja…paling yang agak lumayan ya MORGENSTER saat vokalisnya Anang dan drummernya Tatang ( ini anak akhirnya bikin rekaman juga dengan grupnya TATO) …ato kadang-kadang Lheytherss dengan Dodie Isnaeni sebagai pungawa pada bass…btw mungkin dia satu-satunya alumni SMA 1 Jember yang bisa eksis di Music sampek level nasional…sampai saat ini dia bassis dan co writer di KAHITNA …pernah dengar lagu dengan lirik bahasa madura yang berjudul "LAJEUNGAN" …itu kreasi dia … .Selain itu  grup rock lokal yang agak nekadan sih  namanya MAFIA rock Band…bisa dibilang inilah rock band paling mBonex di Jember…dengan skill dan vokal pas-pasan ...mereka punya  Percaya diri  tingkat tinggi..santai aja nyanyiin lagu kugiran Metal international ..kayak..”Breakin the Law” ato “Turbo Lover”nya Judast priest..music dengan tempo cepat yang mereka usung.. tak dapat menutupi kelemahan kualitas vocalisnya .. Konser konser  grup band nasional yang pernah menghentak  kota Jember sih banyak….antara lain..

1. God Bless – saat launching album kehidupan
2. SAS – saat launching album sirkuit dan gadis Indonesia
3. Nicky Astria – saat tangan-tangan setan sedang jaya
4. Grass rock – Eddy kemput-Alm Dayan-Rere-Mandow-Zoel ..art rocker asal Suroboyo.
5. El Pamas ( Elek-elek Pandaan mas) yang dikomandani si Totok “Tewel” immanuel
6. Atiek CB dengan CB band dari kediri…still sendu…melancholic..
7. Ita purnamasari baik sendirian ato sama Rasio rock Band..nah dulu pernah tak bela-belain nonton doi di Bondowoso lho…dan aku bisa nyombongin foto bareng ama dia tuh…orangnya pancen ayoe tenan…cantiknya tuh serius banget…
8. Adi Metal rock band – jawara indonesian rock Festival ..lagu favoritnya adalah .”Alone Again” dari Dokken dan "Let It Go"nya Loudness
9. One Way Rock band …grup speed metal soko Suroboyo yang personilnya tionghoa semua…sukanya berdandan ala Gene simmons KISS..pake riasan yang sangar…..(aku+Faiz+Hendro cord.pernah foto bareng mereka..upload fotonya faiz…) mereka selain lagu-lagunya kiss juaga sering nampilin lagu-lagunya Loudness kayak “Run for Your Life”…”Thunder from the East”…sepintas sih gaya gitarisnya kayak Akira Takashakinya Loudness…

Saat itu betul-betul deh  jagad scene music kota Jember sangat  rock banget…..kalo sekarang gimana ???… berdasarkan info dari adikku dan kawan-kawan pecinta rock Jember yang ketemuan di jejaring sosial…komunitas rock di jember bisa dikatakan mati suri…gig-gig (konser mini) Rock dah gak laku dijual… saat ini dan 5 tahun terakhir …yang merajai pentas musik adalah grup-grup boys band dan R&B serta hip-hop …kalo toh ada grup Band dari luar yang datang itu sih yang industrial music banget…kayak Ungu..Radja…Samson..Peterpan…etc jadi kayaknya penabalan JEMBER sebagai thripple city of Rock harus dievaluasi…jadi…gak ada lagi…keriuhan…double bassdram…ato lengkingan gitar…ditimpali deru-deru dahsyat bass guitar di arena-arena konser music dijember…diganti dengan lagu mendayu-dayu dan lontaran kembang-kembang dari keponakan-keponakan kita yang saat ini menguasai mainstream musik dan udara seni di kota kita….jadi rock sudah jadi sejarah di Jember….gak ada lagi koor dahsyat penonton di stadion Notohadinegoro…ato….ayunan nyala korek api ditangan saat ada  “Street Rock Concert” – biasanya sepanjang diponegoro-Jalanraya-lunalun…saat pergantian tahun ….rock dah pudar…perubahan itu ternyata betul-betul sebuah keniscayaan…atmosphere musik di Jember mungkin akan bergulir tidak terbayangkan…..gak seperti yang aku bayangan..Jember sebuah kota Rock Music….tanpa konser rock ..maka sejarah kota Jember sebagai basis Rock cuman jadi kenangan sahaja..…hiks..hiks..hiks..apa boleh buat... Viva Rock….Heavy metal forever…!!!!!!!!…