CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan konsep di mana perusahaan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial ke dalam aktivitas operasional dan interaksinya dengan berbagai pemangku kepentingan.Â
Dalam lingkup perusahaan, kebutuhan akan CSR semakin penting karena meningkatnya kesadaran akan pentingnya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.Â
Implementasi program CSR yang berdampak positif adalah langkah konkret yang dapat dilakukan perusahaan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dan menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan.
Salah satu inovasi dalam program CSR yang telah memberikan dampak positif secara ekonomi adalah program CSR hidroponik.Â
Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, di mana nutrisi diberikan langsung ke akar tanaman dalam media yang sesuai.Â
Program CSR hidroponik tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan dengan penghematan air dan lahan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
Melalui program ini, masyarakat dapat belajar cara bercocok tanam secara efisien dan berpotensi meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.
Undang-Undang juga memainkan peran penting dalam mendorong kegiatan CSR perusahaan. Di beberapa negara, regulasi tentang CSR semakin menguat dan mewajibkan perusahaan untuk melibatkan diri dalam kegiatan tanggung jawab sosial.Â
Hal ini tidak hanya memberikan dorongan kepada perusahaan untuk berpartisipasi dalam program CSR, tetapi juga menciptakan lingkungan bisnis yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dalam konteks program CSR hidroponik, partisipasi masyarakat sangat penting. Masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan memainkan peran kunci dalam kesuksesan program CSR tersebut.Â