Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peran Gender dalam Karier

4 November 2024   19:56 Diperbarui: 4 November 2024   21:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Oleh: Eko Windarto 

Dalam masyarakat modern saat ini, peran gender dalam karier telah menjadi topik yang semakin relevan dan menarik perhatian banyak pihak. 

Peran gender tidak hanya memengaruhi cara seseorang membangun karier mereka, tetapi juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pandangan agama, dukungan dari pasangan hidup, pilihan karier yang diambil, hingga keseimbangan antara tanggung jawab keluarga dan karier.

Peran Gender dalam Karier

Peran gender dalam karier telah lama menjadi isu hangat dalam berbagai bidang profesi. Tradisi patriarki yang masih ada dalam sebagian besar masyarakat menyebabkan adanya disparitas gender dalam dunia kerja.

Perempuan sering kali menghadapi hambatan dan diskriminasi dalam mencapai kesetaraan dalam karier mereka. Stereotip gender yang terjadi dapat membatasi akses perempuan ke kesempatan karier yang sama dengan laki-laki.

Namun, di era modern ini, perempuan semakin menunjukkan kemampuan dan potensi yang sama dalam berbagai bidang karier. 

Banyak perempuan yang berhasil meraih posisi penting dalam dunia bisnis, politik, teknologi, dan profesi lainnya. 

Peran gender dalam karier tidak seharusnya menjadi batasan, melainkan sebagai motivasi untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan tanpa terpengaruh oleh stereotip gender yang ada.

Pandangan Agama tentang Wanita dan Karier

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun