Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Inspirasi Abah Anton: Dedikasi untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Kesederhanaan dalam Pilkada Kota Malang

3 Oktober 2024   19:17 Diperbarui: 4 Oktober 2024   00:54 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Times Indonesia 

Calon Wali Kota Malang nomor urut 3, HM Anton yang akrab dipanggil Abah Anton menegaskan program prioritas ketika dipercaya masyarakat terpilih di Pilkada 2024, yakni masalah pendidikan dan kesehatan.

Abah Anton, seorang tokoh masyarakat yang memiliki nilai-nilai keulamaan dan dedikasi untuk kesejahteraan masyarakat, kembali muncul sebagai kandidat dalam Pilkada Kota Malang 2024. Dikenal dengan kesederhanaannya, Abah Anton menyatakan bahwa prioritas utama dalam kepemimpinannya adalah pendidikan dan kesehatan.

Dalam visinya dan platform kandidatnya, Abah Anton menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci penting untuk melahirkan manusia yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Untuk itu, ia berkomitmen untuk menangani masalah pendidikan di Kota Malang, antara lain dengan melibatkan para ulama dan kyai dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan mengatasi putus sekolah di daerahnya. Selain itu, Abah Anton juga akan memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan nonformal dan informal, serta memberikan perhatian khusus pada pendidikan karakter dan nilai-nilai keagamaan.

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Abah Anton berkomitmen untuk memperkuat sistem kesehatan dengan menambah fasilitas kesehatan yang memadai dan menyebarluaskan informasi tentang kesehatan. Selain itu, ia juga akan memperjuangkan hak-hak kesehatan masyarakat dan memberikan dukungan pada pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat.

Abah Anton tidak hanya berbicara, ia telah mewujudkan komitmennya dalam tindakan nyata. Sebagai contoh, Abah Anton telah memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, dan modin kematian di Kota Malang. Ia juga aktif dalam gerakan peduli sehat dan melakukan kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan masyarakat.

Abah Anton kembali berkontestasi dalam Pilkada Kota Malang 2024 setelah banyak mendapat dorongan dari masyarakat, ulama, dan para kiai yang percaya pada kemampuannya untuk memimpin. Ia akan berpasangan dengan Dimyati Ayatulloh, seorang tokoh masyarakat yang juga memiliki komitmen dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

Namun yang lebih menarik lagi adalah inspirasi dari Abah Anton, di mana ketika ia menjabat sebagai Walikota dulu, ia tak pernah mengambil gaji. Ia mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk rakyat dan masyarakat Kota Malang. Dedikasinya dan kesederhanaannya ini memberikan inspirasi dan contoh yang baik bagi para pemimpin di berbagai tingkat untuk mengabdikan diri mereka pada masyarakat tanpa memikirkan keuntungan pribadi.

Dalam kesimpulannya, Abah Anton bukan hanya seorang kandidat pilkada, tapi juga seorang inspirasi bagi masyarakat Kota Malang dan dalam negeri. Ia terus memperjuangkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama, memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan nilai-nilai keulamaan dengan tindakan nyata. Semoga misi dan janji Abah Anton dapat terwujud dan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Malang. (Dar)

Sekar Putih, 392024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun