Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jamaah Ngopi Memperingati Maulid Nabi dengan Santunan kepada Anak Yatim dan Duafa

29 September 2024   05:30 Diperbarui: 29 September 2024   08:45 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Oleh: Eko Windarto 

Pada tanggal 28 September 2024, di Dusun Sekar Putih, diselenggarakan kegiatan Jamaah Ngopi bersenandung Sholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Desa Pendem Tri Wahyuwono Efendi, Babinsa Pendem, Kepala Dusun Sekar Putih Andri Febrianto, dan juga DPR Budi Riyanto ini menjadi momentum bagi anak-anak muda untuk memberikan aksi santunan kepada anak yatim dan duafa.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pendem menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung segala kegiatan yang dilakukan oleh Jamaah Ngopi. Kegiatan santunan anak yatim dan duafa telah dilakukan setiap tahun, dan awalnya memiliki anggaran sebesar 27 juta rupiah. Namun, ketika pandemi Covid-19 melanda, anggaran untuk santunan tersebut meningkat menjadi 37 juta rupiah. Selain itu, bantuan masker senilai 14 juta rupiah juga diberikan dalam kegiatan tersebut.

Kepala Desa juga mengapresiasi semangat anak muda yang masih tetap konsisten dalam melaksanakan kegiatan keagamaan seperti ini. Menurutnya, kegiatan ini harus diprakarsai oleh anak-anak muda dan senimannya, sehingga akan mendapatkan syafaat dan hidayah dari Allah SWT.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Kegiatan di Dusun Sekar Putih tersebut juga diisi dengan ceramah dari Ustadz Ibaduh Rohman. Dalam ceramahnya, Ustadz Ibaduh Rohman menekankan bahwa perkumpulan seperti ini adalah perkumpulan yang digambarkan oleh Rasulullah sebagai taman dari taman-taman surga. Oleh karena itu, Kita semua harus bersyukur dan berharap dapat dikumpulkan di Raudhah di surga kelak.

Ustadz Ibaduh Rohman juga mengajak para hadirin untuk merenungkan tentang air yang sudah digunakan untuk bersuci. Air tersebut tidak bisa digunakan apabila tidak berkumpul lebih menjadi dua pola. Namun, apabila telah berkumpul lebih dari dua pola maka akan berubah menjadi air suci yang mensucikan. Perkumpulan seperti di Jamaah Ngopi ini juga diibaratkan sebagai air musta'mal, di mana para jamaah hadirin hadirat berkumpul dari berbagai kesalahan dan dosa, namun dengan berkumpul di Jamaah Ngopi ini, kehadiran para jamaahnya menjadi lebih banyak sehingga mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT.

Kegiatan Jamaah Ngopi memperingati Maulid Nabi dengan santunan anak yatim dan duafa di Dusun Sekar Putih berhasil membawa kebahagiaan bagi para penerimanya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahim dan menguatkan tali persaudaraan antar sesama muslim. Semoga kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap tahunnya dengan semangat dan kepedulian yang tinggi untuk sesama. Amin.

Sekar Putih, 2892024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun