Disinggung terkait persiapan diroasting, Firhando Gumelar menegaskan bahwa pada Roasting ini tidak ada persiapan sama sekali.
"Pada Roasting ini tidak ada persiapan khusus, dan saya memang sudah biasa di kritik," jelasnya.
"Dan tadi juga sudah saya tegaskan di panggung bahwa pemimpin besar dari kritik, jadi tidak boleh anti kritik dan semua pemimpin harus di kritik demi kebaikan." pungkasnya.
Roasting ini juga menunjukan kepada anak-anak muda bahwa politik itu SEJUK , politik itu DAMAI, intinya jangan menjelek-jelekkan satu sama yang lain, bahwa saya sebagai pemimpin saja rela diroasting.
Maka dari itu apabila saya nanti diijabahi menjadi seorang Wali Kota Batu maka ini yang akan saya timbulkan. Ada beberapa langkah saya yang membuktikan bahwa saya tidak hanya melakukan kampanye saja dan dengan diroasting ini saya rela untuk menerima kritikan dan tidak akan turun mental.
Intinya dengan kritikan ini saya akan menerima , kalau saya salah ya salah namun apabila saya benar ya harus dibela apalagi untuk membela masyarakat, dan dengan Roasting ini saya akan lebih percaya diri untuk maju sebagai Wali Kota Batu ", tegasnya.
Firhando Gumelar juga menjelaskan bahwa untuk Minggu depan sudah dilaksanakan kampanye resmi dan Bawaslu sudah melihat jadi tidak bisa sembarangan lagi.
"Makanya dihari-hari terakhir sebelum kampanye resmi saya ingin menunjukan bahwa calon Wali Kota ya harus rela diroasting, mau dijelek-jelekin kayak apa ya harus ya tetap mentalnya harus mental pemimpin", tegasnya.
Bumiaji, 2192024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H