Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Konflik Israel - Palestina: Perbandingan Kebijakan Luar Negeri Kamala Harris dan Donald Trump, Dampak Debat Pilpres AS 2024

14 September 2024   05:31 Diperbarui: 14 September 2024   11:33 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Kompas.com

Oleh: Eko Windarto

Dikutip dari Kompas.com, Kamala Harris dan Donald Trump sempat membahas perang Israel-Hamas dalam debat Pilpres AS 2024 yang digelar di Philadelphia pada Selasa (10/9/2024) malam waktu setempat.

Bagaimana politik luar negeri antara Kamala Harris dan Donald Trump setelah debat capres yang digelar di Philadelphia pada Selasa 10/9/2024?

Situasi Palestina dan Israel telah menjadi isu yang hangat diperbincangkan dalam debat politik AS pada Pilpres sebelumnya. Setiap kandidat memiliki pandangannya sendiri terkait kebijakan luar negeri yang harus diadopsi oleh Amerika Serikat (AS) terkait konflik ini.

Dalam debat Pilpres AS 2024, pertanyaan tentang Israel dan Palestina masih menjadi hal yang penting, dan setiap kandidat harus memiliki jawaban yang kuat dan meyakinkan untuk masalah ini. Kamala Harris dan Donald Trump, kedua kandidat Pilpres AS 2024 dari Partai Demokrat dan Partai Republik, masing-masing memiliki pandangan yang berbeda terkait konflik Israel-Palestina. Untuk mengevaluasi pandangan masing-masing kandidat, perbandingan antara kebijakan luar negeri mereka mengenai konflik ini dapat diselidiki lebih lanjut.

Pada masa jabatannya sebagai Wakil Presiden AS, Kamala Harris menegaskan dukungannya pada solusi dua negara sebagai solusi jangka panjang untuk konflik Israel-Palestina. Dia percaya bahwa perdamaian dapat dicapai melalui negosiasi yang adil dan seimbang dari kedua belah pihak dan dukungan internasional. Kamala Harris juga memperjuangkan kebebasan beragama dan hak asasi manusia, termasuk hak Palestina.

Di lain sisi, Donald Trump sebagai mantan Presiden AS dalam kampanye Pilpres AS 2024, telah mengadopsi kebijakan "maksimalis" terhadap Israel yang bertujuan untuk mengakui penuh kedaulatan Israel atas Yerusalem dan Tepi Barat. Dia juga mengumumkan rencananya untuk menyatukan kelompok-kelompok batu bata pemukim Israel yang tersebar di Tepi Barat dan membuatnya menjadi bagian dari wilayah Israel. Namun, ada juga pandangan yang menolak tegas kebijakan ini karena mengganggu perdamaian antara Israel dan Palestina.

Debat politik antara Harris dan Trump dalam Pilpres AS 2024 akan berdampak pada hubungan AS dengan Israel dan Palestina. Harris telah menyatakan bahwa AS akan mempertahankan komitmen pada solusi dua negara dan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mencapai keamanan dan perdamaian di Timur Tengah. Sementara itu, Trump telah menunjukkan dan memberikan dukungan pada kebijakan Israel.

Solusi dua negara akan membawa implikasi penting bagi stabilitas di Timur Tengah. Ini karena solusi ini akan menunjukkan pengakuan internasional tentang hak kedaulatan dan hak asasi manusia dari Palestina. Solusi ini dapat mengakhiri konflik dan membawa perdamaian di kawasan tersebut. Namun, situasi ini agak sulit, dimana terdapat pandangan yang beragam mengenai solusi berkelanjutan untuk konflik ini.

Ketika membahas solusi untuk konflik Israel-Palestina, reaksi dari pihak-pihak terkait harus dipertimbangkan dengan baik. Banyak pihak terkait, termasuk berbagai kelompok agama, telah mendukung solusi dua negara dan mencari perdamaian untuk kedua belah pihak. Namun, ada pihak yang mempertanyakan keefektifan solusi ini dan mencari alternatif lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun