Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perbedaan dan Persamaan Antara Penulis dan Penyair

13 September 2024   18:27 Diperbarui: 13 September 2024   18:30 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Gaya bahasa juga merupakan perbedaan antara penulis dan penyair. Meskipun keduanya menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan, gaya bahasa yang digunakan mereka terkadang berbeda, baik dalam isi maupun bentuk penyajiannya.

Penulis cenderung menggunakan bahasa yang lugas, informatif, dan deskriptif. Mereka memusatkan perhatian pada menjelaskan detail dan fakta, sambil menjaga agar gaya bahasanya mudah dipahami oleh pembaca.

Sementara itu, penyair lebih berfokus pada penggunaan bahasa yang artistik, indah, dan penuh imajinasi. Bahasa yang digunakan cenderung kompleks dan sulit dipahami oleh pembaca awam. Penyair lebih menekankan pada penggunaan metafora, simbolisme, personifikasi, dan gaya bahasa lainnya yang menarik perhatian pembaca.

Berdasarkan perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dan kesamaan antara penulis dan penyair. Meskipun keduanya menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan dan memiliki beberapa persamaan dalam hal kreativitas dan kebebasan ekspresi, tetapi ditemukan juga perbedaan dalam cara kerja, keahlian, gaya bahasa, dan format karya.

Maka tidak heran jika setiap orang memiliki minat dan kecenderungan yang berbeda dalam mengekspresikan diri melalui tulisan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih jalur karir yang tepat dan sesuai dengan bakat dan minat kita, baik sebagai penulis maupun sebagai penyair.

Selain perbedaan dalam cara kerja, keahlian, gaya bahasa, dan format karya, terdapat pula keuntungan dan kerugian dalam menjadi penulis atau penyair. Mari kita lihat lebih lanjut beberapa contohnya:

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Penulis

Keuntungan menjadi seorang penulis adalah memiliki banyak kesempatan dan peluang untuk mengekspresikan diri. Seorang penulis dapat menulis di berbagai topik, genre, bahkan gaya penulisan sehingga bisa menjadi penghasilan sampingan atau bahkan penghasilan utama jika menjadi penulis profesional.

Selain itu, menjadi seorang penulis memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara. Dalam rangka membuat tulisan yang baik, seorang penulis harus dapat membuat argumen yang jelas dan memikat, untuk itu perlu meningkatkan kemampuan untuk berbicara dan menulis.

Namun, menjadi penulis juga memiliki kerugian, seperti perlu mengejar deadline untuk menyelesaikan tulisan, dan ada kemungkinan tulisan yang dibuat tidak diterima atau kurang diapresiasi oleh pembaca. Selain itu, bisa jadi gaji penulis tidak sebanding dengan waktu dan usahanya yang dikeluarkan.

Keuntungan dan Kerugian Menjadi Penyair

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun