Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Menjaga Keseimbangan dan Waktu Bersantai

12 September 2024   07:23 Diperbarui: 12 September 2024   07:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Freepik 

Oleh: Eko Windarto 

Setiap hari, semakin banyak orang yang terjebak dalam pekerjaan dan beban yang menumpuk. Pekerjaan yang belum selesai terus menunggu, dan banyak orang melewatkan waktu istirahat dan kegiatan lainnya karena kebutuhan pekerjaan itu. Terkadang, hal ini menyebabkan banyak orang merasa lelah dan kehilangan semangat untuk bekerja.

Namun, penting untuk memahami bahwa semangat kerja dan keseimbangan hidup dapat saling mendukung. Dengan memiliki keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan waktu untuk kegiatan lainnya, seperti rekreasi dan berkumpul dengan keluarga, semangat kerja dapat terus terjaga.

Salah satu cara untuk mengelola semangat kerja adalah dengan memiliki keberanian untuk berbicara pada atasannya ketika terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam waktu yang singkat. Upaya ini akan membantu untuk membangun hubungan yang lebih baik di antara rekan kerja dalam memenuhi tujuan bersama

Selain itu, ketika tengah merasa kewalahan dengan tugas yang banyak, jangan ragu untuk memberikan diri sendiri waktu istirahat. Tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk melakukan kegiatan menyenangkan. Mandi air hangat, membaca buku, atau bahkan sekedar minum kopi di kafe yang favorit, dapat membantu mengurangi stres dan membuat semangat kembali membara saat kembali bekerja.

Selain menyiapkan waktu terbaik untuk bekerja, keseimbangan hidup juga dapat membantu meningkatkan semangat kerja. Olahraga, yoga, atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih untuk menghadapi tugas-tugas yang sulit. Selain itu, kegiatan lain yang menyenangkan seperti traveling atau menyaksikan konser musik juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan hidup dan mendorong semangat untuk kembali bekerja.

Akan tetapi, kadangkala karyawan tidak hanya memerlukan istirahat atau waktu luang saja. Mereka juga butuh dukungan dari rekan-rekan kerja dan manajemen untuk mencapai keseimbangan hidup dan rencana kerja yang bisa diandalkan. Sebuah lingkungan kerja yang baik dapat membantu mendorong semangat kerja dan meningkatkan produktivitas. Karyawan yang merasa didukung oleh rekan kerjanya dan para pimpinan akan merasa lebih termotivasi untuk menjalankan tugas mereka secara efektif.

Worklife balance atau keseimbangan antara hidup dan profesionalisme adalah tentang menemukan kesetimbangan antara bekerja dan kehidupan sosial kita. Jangan hanya bekerja keras sehingga kelelahan dan lupa untuk menyeimbangkan hidup Anda dengan hobi atau kegiatan yang disenangi. Melakukan hal-hal yang baik untuk diri sendiri dapat membantu menjaga semangat agar tetap membara di tempat kerja. Tanpa semangat, kerja apapun akan terasa sulit dan kurang bermakna.

Karenanya, selalu coba untuk menciptakan keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan waktu untuk kegiatan lain. Nikmati hidup sambil juga bekerja keras untuk meraih impian yang ingin digapai. Jangan takut untuk meminta bantuan atau meluangkan waktu untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat dalam hidupmu. Worklife balance pada akhirnya akan membantu Anda mencapai kemajuan dan kebahagiaan yang lebih besar di tempat kerja dan dalam kehidupanmu secara keseluruhan.

Beberapa ide untuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan waktu bersantai adalah dengan menetapkan tujuan yang jelas dan realistis. Ini adalah cara yang mudah untuk mengatur prioritas dalam pekerjaan dan waktu luang. Selain itu, menciptakan jadwal harian atau mingguan dapat membantu Anda menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan waktu untuk kegiatan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun