Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri di Balik Konsep Doppelganger dalam Kebudayaan dan Psikologi

6 September 2024   12:54 Diperbarui: 6 September 2024   14:09 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokpri 

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang konsep Doppelganger, manusia bisa mempelajari lebih lanjut tentang dirinya sendiri, perilaku, preferensi dan perasaan bawah sadarnya.

Menurut saya, konsep Doppelganger merupakan suatu konsep yang sangat menarik karena memiliki keunikan sendiri dan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Konsep ini memperlihatkan bahwa manusia memiliki berbagai sisi kompleks dan kadang-kadang tidak dapat dipahami dengan mudah. Oleh karena itu, dengan lebih memperdalam pengetahuan tentang konsep Doppelganger, kita dapat lebih memahami diri sendiri dan dunia sekitar kita, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan dengan lebih baik.

Dalam kesimpulannya, konsep Doppelganger sangat menarik dan beragam. Dari beberapa legenda dan cerita rakyat, doppelganger dipercaya sebagai bagian dari dunia mistik dan supernatural. Namun di sisi lain, beberapa kepercayaan psikologi modern mendeskripsikan bahwa konsep Doppelganger terhubung dengan konsep psikologis seperti gangguan mental dan kepribadian ganda. Bagaimanapun, konsep Doppelganger tetaplah suatu fenomena yang menarik dan terus menjadi objek perdebatan yang menarik bagi banyak pihak.

Sekar Putih, 692024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun