Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tengah Kemerdekaan

17 Agustus 2024   13:19 Diperbarui: 17 Agustus 2024   13:19 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di negara ini suara tercipta dari kabut selalu
Kesengsaraan menghadirkan jurang sepanjang lereng bukit itu
Nasionalisme dan sistem menjadi pertentangan seperti runcing bambu
Hantu-hantu korupsi menjelma episode rindu bagi penuntasan luka laku
Dimana taman bunga dan hutan belantara nafsu
Selalu dijaga raja dan ratu
Menyerupai tuhan tuhan baru
di tengah dentuman mortir kemiskinanku

Batu, 1782018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun