Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Polemik K-Rewad di Kompasiana: Langkah Menuju Sistem Penghargaan yang Lebih Adil dan Transparan

10 Agustus 2024   20:32 Diperbarui: 11 Agustus 2024   05:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar "i" dokpri 

Mengenai masalah K-Rewad di Kompasiana dalam prinsipnya, sistem K-Rewadt atau penghargaan, berharap seharusnya dilakukan secara adil dan transparan agar tidak menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan dari pihak yang berpartisipasi. Pembagian K-Rewadt harus didasarkan pada kriteria objektif, dan setiap peserta harus mengetahui dengan jelas bagaimana proses evaluasi dan penilaian dilakukan sehingga mereka dapat mengikuti dengan fair dan termotivasi. Dengan menjunjung prinsip-prinsip transparansi dan keadilan dalam pemberian K-Rewadt, maka diharapkan akan mendukung terciptanya interaksi positif antara pihak penyelenggara dan penulis, serta membangun citra yang baik bagi penyelenggara K-Rewad tersebut.

Polemik terkait K-Reward di blog Gotong Royong di Kompasiana memang menjadi bola salju isu terkini di kalangan para penulis Kompasiana, terutama para pengguna platform blogging tersebut. Masalah K-Rewadt menjadi viral di media sosial karena adanya beberapa keluhan dari para pengguna terkait ketidakadilan dan ketidaktransparanan dalam pembagian hadiah.

Ketidakadilan dalam pembagian hadiah K-Reward merupakan isu yang cukup sensitif dan mempengaruhi reputasi dari blog Gotong Royong dan Kompasiana sebagai penyelenggara reward itu sendiri. Hal tersebut dapat mengurangi rasa kepercayaan para pengguna yang pada akhirnya dapat menurunkan animo penulis dalam mengikuti kategori yang ada di Kompasiana.

Oleh karena itu, Kompasiana perlu melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap kebijakan dan kriteria yang telah diterapkan dalam sistem reward untuk mengatasi polemik K-Reward tersebut. Mereka juga perlu menjalin komunikasi dengan para pengguna untuk meminta masukan-masukan dan kritik-kritik yang produktif dalam menciptakan sistem penghargaan yang lebih adil dan transparan.

Dalam konteks ini, pihak Kompasiana harus meningkatkan public relations dan sosialisasi terkait sistem penghargaan yang jelas, relevan, dan konsisten. Dalam hal ini, Kompasiana dapat meningkatkan transparansi dalam penentuan yang mendapatkan penghargaan berupa K-Rewadt, membuat aturan yang jelas, dan mengungkapkan peraturan tersebut secara terbuka kepada seluruh pengguna Kompasiana.

Hal ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna, mendorong partisipasi publik, serta memberikan motivasi positif bagi komunitas penulis di Kompasiana. Sebagai platform media sosial terbesar di Indonesia, Kompasiana berperan penting dalam mendorong partisipasi di bidang jurnalisme warga, dan mereka harus memastikan adanya sistem yang sepenuhnya adil dan transparan untuk menjaga kepercayaan dari para penggunanya.

Batu, 1082024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun