Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat pada Demokrasi dan Politik di Indonesia

4 Agustus 2024   06:44 Diperbarui: 4 Agustus 2024   07:03 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi koleksi pribadi 

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan memiliki sejarah yang panjang dalam politik dan demokrasi. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, sejak Reformasi pada tahun 1998, Indonesia telah mengalami banyak perubahan politik dan demokrasi. Tantangannya adalah bagaimana Indonesia bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas demokrasinya di masa depan.

Sekarang ini, sebagai negara demokratis, Indonesia telah memiliki berbagai institusi politik dan hukum. Ada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Parlemen, dan Mahkamah Konstitusi. Meskipun demikian, masih ada beberapa isu yang belum terselesaikan dalam praktik politik di Indonesia.

Salah satu isu yang perlu diperbaiki di Indonesia adalah partisipasi politik masyarakat. Meskipun jumlah partai politik sangat banyak di Indonesia, namun partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah justru rendah. Ini terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat pada kebijakan dan program dari partai politik dan kandidat yang ada.

Sementara itu, pengelolaan pemerintahan yang baik atau good governance juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Hal ini tidak hanya berlaku di level nasional, tetapi juga di level daerah. Beberapa wilayah di Indonesia terkenal dengan praktik korupsi dan nepotisme. Oleh karena itu, pengelolaan pemerintahan yang baik dan transparan harus ditingkatkan di seluruh tingkatan pemerintahan.

Di sisi lain, pekerjaan rumah lainnya yang harus diatasi adalah perlindungan hak asasi manusia. Meskipun Indonesia telah memiliki UU Mengenai HAM, tetapi masih ada beberapa isu mengenai hak asasi manusia yang belum terselesaikan dengan baik di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan praktik diskriminasi terhadap kelompok minoritas seperti perempuan, agama dan etnis tertentu.

Dalam konteks ini, peran media sangat penting untuk membantu mengatasi isu-isu yang belum terselesaikan. Media harus berfungsi sebagai agen perubahan, untuk mengawasi kebijakan pemerintah dan memberikan laporan yang objektif mengenai berbagai praktik politik di Indonesia. Media juga harus mendorong partisipasi masyarakat dalam politik, mendukung pemerintahan yang baik dan transparan, dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia.

Demikian pula, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran penting dalam demokrasi dan politik di Indonesia. Komunikasi digital memungkinkan pesan politik untuk menyebar dan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat. Namun, penggunaan teknologi harus dijadikan alat untuk membantu partisipasi politik dan bukan digunakan untuk tujuan yang merugikan.

Bagaimana Mendorong Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat pada Demokrasi dan Politik?

Ilustrasi koleksi pribadi 
Ilustrasi koleksi pribadi 
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana rakyat memiliki hak dan kekuasaan untuk memilih para pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik. Meskipun demokrasi memiliki banyak keuntungan, namun terkadang masyarakat meragukan efektifitas sistem demokrasi, pada akhirnya mengakibatkan kepercayaan mereka pada politik merosot.

Namun, dengan beberapa tindakan yang tepat, kita dapat mendorong kembali kepercayaan masyarakat pada demokrasi dan politik. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

Meningkatkan Partisipasi Warga dalam Proses Politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun