Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Strategi Terpadu Pengembangan Desa Wisata: Potensi Ekonomi dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan

31 Juli 2024   06:59 Diperbarui: 31 Juli 2024   18:41 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar "i" dokpri 

Oleh: Eko Windarto

Desa wisata menjadi trend baru yang berkembang dalam pariwisata di Indonesia. Tren ini memberi dampak ekonomi yang signifikan pada perekonomian daerah. Selain menarik wisatawan untuk datang, desa wisata juga menjanjikan penghasilan yang cukup besar bagi masyarakat lokal melalui rancangan tata kelola dan pengelolaan yang baik. Berikut adalah beberapa potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari pengembangan desa wisata.

Peningkatan Penghasilan Masyarakat

Pengembangan desa wisata berpotensi menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat lokal. Melalui pemasaran program wisata dan kebijakan yang tepat, desa wisata mampu menawarkan berbagai kegiatan wisata menarik, dengan harga yang terjangkau. Peningkatan jumlah pengunjung dan topik wisata yang bervariasi dapat menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat setempat. Masyarakat desa yang mengikuti program homestay dengan demikian mampu memperoleh peningkatan penghasilan, yang pada saat yang sama juga meningkatkan taraf hidup mereka.

Keterlibatan Masyarakat Lokal

Meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal adalah salah satu faktor penting dalam pengembangan desa wisata. Ini karena keikutsertaan masyarakat dalam pengembangan potensi desa wisata memberikan dampak langsung terhadap perkembangan ekonomi lokal. Tingginya keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan desa wisata, membantu meningkatkan kesadaran akan keberadaan dan pentingnya desa wisata itu sendiri. Hal ini juga memberikan kesempatan kerja baru bagi masyarakat setempat sebagai tenaga kerja atau pengusaha kecil.

Perkembangan Industri Budaya dan Seni

Input sumber gambar
Input sumber gambar "i" Winarto Ekram 

Desa wisata merupakan tempat mempromosikan seni, budaya dan kerajinan masyarakat lokal. Desa wisata mampu mengembangkan industri kreatif melalui pengembangan produk lokal yang berbasis budaya dan seni. Pengembangan kerajinan tangan, tarian, musik, pakaian, dan kuliner dapat meningkatkan kreativitas masyarakat desa dan membuka peluang baru dalam bidang ekonomi kreatif.

Pengembangan Kuliner Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun