Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Wisata Hijau: Konsep, Dampak, dan Peluang Ekonomi untuk Keberlanjutan Lingkungan serta Masyarakat Lokal

21 Juli 2024   09:28 Diperbarui: 21 Juli 2024   09:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Eko Windarto

Saat ini, semakin banyak wisatawan yang mencari alternatif destinasi wisata yang berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Salah satu pilihan yang semakin diminati adalah wisata hijau. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi dan karakteristik wisata hijau, destinasi wisata hijau populer di dalam dan luar negeri, konsep ekowisata, dampak positif wisata hijau terhadap lingkungan dan masyarakat setempat, serta inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang dihasilkan dari wisata hijau. Selain itu, kita juga akan membahas kepentingan dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam wisata hijau, tantangan dan solusi dalam pengembangan, promosi dan pengelolaan wisata hijau yang berkelanjutan, dan perbandingan dengan jenis wisata lain serta manfaat wisata hijau dibandingkan dengan jenis wisata lainnya.

I. Definisi dan Karakteristik Wisata Hijau

Wisata hijau merupakan bentuk pariwisata yang menekankan pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutan serta berkontribusi positif pada masyarakat setempat. Pada prinsipnya, wisata hijau adalah pariwisata yang berkelanjutan dan diatur sedemikian rupa sehingga mengurangi dampak buruk pada lingkungan dan masyarakat setempat. Karakteristik utama dari wisata hijau adalah kesadaran akan lingkungan dan keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan serta promosi pariwisata.

II. Destinasi Wisata Hijau Populer Di Dalam dan Luar Negeri

Beberapa destinasi wisata hijau yang populer di dalam negeri antara lain Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Taman Nasional Komodo, dan Taman Nasional Bali Barat. Sedangkan di luar negeri, destinasi wisata hijau yang populer antara lain Costa Rica, Norwegia, Kanada, dan Selandia Baru.

III. Konsep dan Prinsip Ekowisata

Ekowisata merupakan bentuk wisata hijau yang menekankan pada keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan. Ekowisata melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan, promosi dan pengembangan pariwisata, sehingga dapat memberikan dampak positif pada masyarakat setempat. Prinsip ekowisata meliputi perlindungan lingkungan, partisipasi masyarakat serta ekonomi yang berkelanjutan.

IV. Dampak Positif Wisata Hijau Terhadap Lingkungan dan Masyarakat Setempat

Wisata hijau dapat memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat setempat. Dampak positif pada lingkungan misalnya peningkatan kualitas lingkungan, pengurangan dampak negatif pariwisata pada lingkungan dan berkontribusi terhadap program penghijauan. Sedangkan dampak positif pada masyarakat setempat meliputi peningkatan ekonomi masyarakat, pelestarian budaya dan meningkatkan kualitas hidup.

V. Inovasi Teknologi dan Pengembangan Wisata Hijau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun