Lingkungan hidup yang sehat dan lestari menjadi harapan semua orang. Namun, pembangunan yang tidak berkelanjutan dan perubahan iklim yang semakin terasa menempatkan kelestarian lingkungan hidup dalam kondisi kritis. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya konkret dan kolaboratif dari semua pihak untuk mengatasi masalah ini.Â
Salah satu bentuk upaya kelestarian lingkungan hidup adalah dengan menjalankan program sedekah iklim melalui berbagai kegiatan menekan lahan kritis dan melestarikan ekosistem mangrove.
Lahan kritis dan ekosistem mangrove di wilayah pesisir seringkali menghilang akibat berbagai aktivitas manusia yang tidak terkontrol, seperti eksploitasi kayu bakar dan penggunaan lahan secara tidak benar. Saat ini, hampir 50% ekosistem mangrove di dunia sudah hilang.
Dalam upaya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan mengatasi perubahan iklim yang semakin buruk, muncul inisiatif sedekah iklim yang menawarkan cara ampuh bagi individu dan kelompok masyarakat untuk menerapkan tindakan nyata dalam memerangi perubahan iklim.Â
Program sedekah iklim diperuntukkan untuk semua kalangan, khususnya bagi mereka yang memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan dan membuka diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat memberikan dampak secara nyata.
Dalam konteks menekan lahan kritis dan melestarikan ekosistem mangrove, program sedekah iklim dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penghijauan, konservasi, dan restorasi lahan. Beberapa kegiatan yang sering dilakukan antara lain:
Penanaman Mangrove
Mangrove merupakan hutan yang tumbuh di kawasan pantai dan berfungsi sebagai penahan abrasi dan mereduksi karbon dioksida. Program penanaman mangrove dapat dilakukan dengan melakukan penghijauan dan restorasi wilayah yang terancam oleh pengurangan areal hutan mangrove.
Reklamasi Lahan Kritis
Reklamasi lahan kritis di sekitar wilayah pesisir dapat dilakukan dengan cara menanam pohon atau vegetasi lainnya untuk mencegah abrasi, menangkal banjir, dan mengatur aliran air.Â
Selain itu, reklamasi lahan kritis juga akan berdampak pada meningkatnya tingkat infiltrasi air ke dalam tanah, memperbaiki kualitas tanah dan memberikan ruang yang berdampak positif pada pengeboran air tanah.
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya penumpukan sampah dan kerusakan lingkungan. Konsep pengelolaan sampah yang baik meliputi pemilahan sampah dan mengolah sampah yang bisa didaur ulang agar tidak terbuang percuma.
Kampanye Lingkungan
Kampanye lingkungan bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi melalui berbagai media, seperti brosur, spanduk, sosial media, dan lain-lain.