Di hutan pinus, aku memetik kecapi hati
Suaranya serasa kabut tipis merindukan gigil sunyi menanti datangnya pagi
Ketika siang bergerak mengitari sepi
Rumbai-rumbai kabut menapaki kesegaran bumi
Ibarat rona pipimu
Hangat mentari sesungguhnya adalah cinta sebelum matimu
Ah...bulir-bulir embun yang merasuk ke dalam tubuhmu
Seakan rembang petang yang mengambang merumuskan tekstur daun hatiku
Di antara deretan pinus, kuikuti langkah getahmu
Aku ingin belajar dan berguru pada pohon pinusmu
Yang menyimpan romantika cinta pada ketulusan rindu
Batu, 3062022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI