Gaya Hidup Gen Z di Era Agen PerubahanÂ
Oleh: Eko WindartoÂ
Generasi Z, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, generaai Z memiliki preferensi dan gaya hidup yang berbeda dari segi pemikiran, perilaku, hingga konsumsi. Saat ini, Gen Z telah menjadi sorotan bagi perusahaan-perusahaan untuk memahami perilaku konsumen masa kini. Tentu saja, pandemi juga mempengaruhi bagaimana Gen Z menjalani kesehariannya. Bagaimana gaya hidup Gen Z saat ini.
Era Agen Perubahan mengacu pada era yang ditandai oleh adanya perubahan sosial, teknologi, dan lingkungan yang signifikan yang semakin mempercepat laju perubahan di berbagai bidang kehidupan. Era ini memiliki pengaruh besar terhadap gaya hidup Gen Z yang merupakan generasi yang tumbuh di tengah-tengah era tersebut.
Dalam era Agen Perubahan, gaya hidup Gen Z cenderung lebih terbuka pada perubahan-perubahan baru dan tidak ragu untuk mengubah pola pikir dan aktivitas mereka. Mereka memahami pentingnya adaptasi dengan cepat dan tanggap terhadap perubahan lingkungan yang semakin cepat. Terkadang hal ini menimbulkan peluang bagi mereka dalam mengejar karir atau bisnis dengan melakukan adaptasi digital. Pada saat ini, banyak di antara mereka yang beralih ke bisnis online untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, dan itu terbukti efektif dalam menghasilkan penghasilan dan mewujudkan aspirasi mereka.
Dalam hal pendidikan, era Agen Perubahan menuntut Gen Z untuk lebih fleksibel dan kreatif dalam mengejar ilmu pengetahuan. Saat ini, banyak sekali platform digital yang tersedia untuk memudahkan Gen Z menempuh pendidikan dari mana saja dan kapan saja. Salah satunya adalah aplikasi e-learning yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui platform online dan bahkan bisa mengakses kegiatan belajar dari berbagai negara.
Karakter sosial Generasi Z di era Agen Perubahan juga berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dalam hubungan sosial Gen Z, mereka cenderung lebih toleran pada perbedaan dan memiliki sikap yang inklusif terhadap isu global yang melibatkan seluruh negara di dunia. Dalam pandangan sosial mereka, penting untuk memperhatikan pendapat orang lain. Mereka terbuka untuk menerima perspektif yang berbeda dan dapat merespons dengan cepat atas isu sosial atau lingkungan yang memerlukan keterlibatan konkrit mereka.
Dalam hal gaya hidup, Gen Z di era Agen Perubahan cenderung lebih minat pada aktivitas fisik yang sering dilakukan bareng-bareng atau dalam bentuk kelompok. Misalnya, olahraga bersama atau bersekutu untuk mencapai tujuan bersama seperti olahraga, bersama-sama membentuk pergerakan sosial, atau mengikuti acara atau kegiatan yang ramai dan semarak. Kegiatan yang ramai seperti konser musik, festival, atau acara budaya yang melibatkan kelompok massa menjadi trending di antara mereka.
Dalam hal konsumsi, Gen Z di era ini lebih memperhatikan nilai (value-based) yang diberikan oleh produk atau layanan daripada sekadar mementingkan branding. Mereka lebih peduli dengan nilai-nilai sosial dan lingkungan yang tercantum pada produk atau jasa yang mereka konsumsi. Produk yang ramah lingkungan, etis, dan menawarkan nilai tambah bagi masyarakat atau planet akan menarik perhatian Gen Z di era Agen Perubahan.
Dalam kesimpulan, gaya hidup Gen Z di era Agen Perubahan meningkat pesat. Mereka terkenal dengan keinginan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, memiliki sikap mental yang inklusif, dan cenderung mendambakan aktivitas sosial yang bermakna seperti kegiatan kelompok atau gerakan sosial untuk merespons isu sosial dan lingkungan. Perusahaan mungkin perlu menyesuaikan diri dengan Gen Z dan gaya hidupnya yang dinamis dengan mengambil risiko dan mengejar peluang yang ada untuk terus tumbuh dan maju ke masa depan.