Oleh: Eko WindartoÂ
Sistem pendidikan di Indonesia merupakan topik yang selalu menjadi sorotan. Meskipun sudah banyak kemajuan dan reformasi, masih banyak isu-isu terkait sistem pendidikan yang menjadi perdebatan panjang. Salah satu permasalahan yang sering dibahas adalah biaya pendidikan yang tinggi di Indonesia. Masalah ini menimbulkan dampak signifikan bagi kemajuan Indonesia menuju Indonesia emas.
Indonesia emas adalah sebuah peta jalan pembangunan nasional yang diusung oleh pemerintah Indonesia untuk menuju negara maju pada 2045. Namun, target tersebut sulit dicapai jika sistem pendidikan dan biaya pendidikannya tidak merata dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Dalam konteks Indonesia, biaya pendidikan dianggap sangat mahal bagi sebagian besar masyarakat. Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan tidak semua anak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bahkan hingga perguruan tinggi. Hal ini menjadi kendala bagi Indonesia untuk mencapai Indonesia emas, karena tenaga pendidik yang mumpuni dan terdidik pada jenjang yang tinggi merupakan salah satu faktor utama yang penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten di masa depan.
Selain biaya pendidikan yang tinggi, sistem pendidikan di Indonesia juga masih dianggap kurang baik. Kurangnya infrastruktur dan fasilitas pendidikan, kualitas tenaga pengajar yang rendah, serta kurangnya dukungan pemerintah dalam bidang pendidikan menjadi beberapa faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan dalam segi sistem pendidikan yang terintegrasi dan merata.
Salah satu cara untuk mengatasi biaya pendidikan yang tinggi dan meningkatkan sistem pendidikan yang baik adalah dengan membuat program-program beasiswa yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan menyeimbangkan antara pendidikan formal dan pendidikan non-formal. Program beasiswa dapat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memperoleh akses ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pendidikan itu sendiri.
Selain program beasiswa, program pendidikan non-formal juga perlu ditingkatkan dan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Program pendidikan non-formal dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan secara geografis atau finansial untuk tetap bisa memperoleh pendidikan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui program pelatihan atau kursus yang diberikan oleh institusi pemerintah maupun swasta.
Tidak hanya itu, pemerintah juga perlu meningkatkan anggaran untuk pendidikan dan memperhatikan infrastruktur, fasilitas dan tenaga pendidik yang berkualitas. Dana yang cukup dan pengelolaan yang transparan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bersaing di era globalisasi.
Kesimpulannya, untuk mencapai Indonesia emas, maka perlu adanya perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia, termasuk dalam hal biaya pendidikan yang terjangkau serta kualitas pendidikan yang baik dan merata. Program beasiswa dan pendidikan non-formal dapat menjadi jawaban untuk menyelesaikan masalah biaya pendidikan, sementara perhatian pemerintah dalam hal anggaran dan infrastruktur dapat memastikan kualitas pendidikan yang merata dan berkualitas. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang baik dan kompeten untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Batu Wisata, 2952024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H