Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doamu di Depan Kakbah

26 Mei 2024   17:37 Diperbarui: 26 Mei 2024   17:58 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Eko Windarto 

Terenyuh hati dan merasuk di sanubari 

Mengusik jiwa yang sedari tadi merindu 

Baca juga: Di Depan Rumah

Hadirmu terasa di depan mata 

Dalam tangismu terhampar rahasia raka'at mu yang tercurah 

Doa dan harapan tak ada lagi yang tersisa 

Di sana selain rindu dan kerinduanmu kepada-Nya adalah cinta 

Hingga kini doamu masih bertahan menembus dinding kabah 

Dan terus menyebar menyatu dalam dada 

Yang merindu terukir abadi dalam sejarah kehidupan

Engkau adalah bagian dari umat manusia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun