Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pasangan dan Orang Terdekat Sangat Penting dalam Memberikan Dukungan pada Penderita Kanker Payudara

16 Mei 2024   07:02 Diperbarui: 16 Mei 2024   07:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selain itu, teknologi mamografi telah berkembang pesat, sehingga dokter dan teknisi medis sekarang dapat melakukan "mamografi digital", yang menggunakan teknologi canggih yang dapat menghasilkan gambar rinci dan akurat tanpa menyebabkan ketidaknyamanan yang berlebihan pada pasien.

Jika Anda mengalami rasa sakit yang berlebihan selama pemeriksaan mamografi, maka sebaiknya bicarakan dengan teknisi medis atau dokter Anda. Mereka dapat membantu Anda mengatasi ketidaknyamanan selama prosedur dan mengurangi rasa sakit selama proses mamografi.

Mamografi adalah tes yang penting untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap dini, tetapi setiap perempuan mungkin mengalami sensasi yang berbeda selama prosedur. Namun, teknologi mamografi terbaru telah mengatasi banyak keluhan pasien, yang memastikan tes lebih tepat, akurat, dan tidak menyebabkan rasa sakit yang berlebihan.

Ultrasonografi Payudara (USG): Ultrasonografi payudara atau USG dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar payudara yang lebih jelas. USG dapat membantu mendeteksi adanya benjolan pada payudara yang lebih kecil daripada yang bisa diketahui melalui mammografi. USG juga dapat dilakukan untuk memeriksa benjolan yang terdeteksi pada mammografi maupun saat pemeriksaan klinis payudara.

Biopsi: Biopsi payudara adalah tes di mana dokter akan mengambil sampel jaringan payudara pada area yang dicurigai mengidap kanker payudara. Sampel jaringan kemudian akan diperiksa di laboratorium. Biopsi biasanya dilakukan jika dokter curiga dengan adanya benjolan pada payudara setelah dilakukan mamografi atau USG.

Agar sukses dalam memerangi kanker payudara, penting untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dan teratur. Ini juga termasuk menjalani gaya hidup yang sehat dengan rutin berolahraga, menghindari merokok serta memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Semua tindakan ini dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara serta mendeteksi kanker payudara secara dini.

Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan membahas lebih dalam tentang kanker payudara, termasuk gejala-gejala awal kanker payudara, faktor risiko, pengobatan, dan dukungan yang dapat diberikan oleh pasangan dan orang terdekat pada penderita kanker payudara.

Gejala-gejala kanker payudara Gejala awal kanker payudara dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Namun, beberapa gejala umum dari kanker payudara antara lain adalah:

Benjolan pada payudara atau ketiak.

Perubahan ukuran atau bentuk payudara.

Keluarnya cairan dari puting susu (tidak termasuk ASI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun