Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bulan Ramadhan Adalah Kesempatan untuk Tirakat Hati

28 Maret 2024   17:15 Diperbarui: 28 Maret 2024   17:19 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Eko Windarto 

Bulan Ramadhan memang selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Di bulan suci ini, umat muslim diharapkan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, puasa Ramadhan tidak hanya sebatas menahan lapar dan dahaga, namun juga sebagai kesempatan untuk tirakat hati.

Tirakat hati adalah bentuk latihan spiritual yang dilakukan dengan tujuan untuk memurnikan hati dan jiwa dari segala bentuk kejahatan, seperti iri hati, dengki, dan dendam. Dalam bulan Ramadhan, kegiatan puasa yang dilakukan oleh umat muslim bisa menjadi sarana dalam melakukan tirakat hati yang lebih intensif.

Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, umat muslim diharapkan untuk menjaga segala bentuk perbuatan yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Tidak hanya itu, selama menjalankan puasa, setiap muslim juga diharapkan untuk lebih banyak bersedekah, mengamalkan perbuatan baik dan meningkatkan ibadahnya.

Puasa tiada lain selain sebagai bentuk pengendalian diri. Dalam berpuasa, seseorang harus mampu mengontrol hawa nafsunya, mampu menahan diri dari segala bentuk perbuatan dan kata-kata yang merugikan. Hal ini termasuk menjaga hati dari rasa iri, dengki, bahkan dendam. Memang tidak mudah untuk membiasakan diri menjadi pribadi yang lebih baik, namun hal ini merupakan proses tirakat hati yang penting.

Dalam mengambil kesempatan untuk tirakat hati di bulan Ramadhan, seseorang juga diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya. Selain melakukan rutinitas ibadah harian, seperti shalat lima waktu dan membaca Al-Quran, seseorang juga diharapkan untuk melakukan ibadah sunnah, seperti shalat tarawih, tahajud dan witir. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengendalian diri dan berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kegiatan memperbanyak membaca Al-Quran juga bisa menjadi sarana dalam melakukan tirakat hati. Baik itu membaca Al-Quran secara individu atau ikut dalam kajian ilmu agama bersama teman-teman. Misalnya, mengkaji apa makna Basmalah, dan bagaimana mempraktekkan basmalah kedalam kehidupan yang sesungguhnya. Kenapa Allah SWT menurunkan Basmalah sebagai pondasi Al-Qur'an? Oleh sebab itu, membaca Al-Quran, dan mengerti atau memahami isi ayat yang dibacanya sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui lebih banyak tentang ajaran Islam dan juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Di bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang memanfaatkan waktu senggangnya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti mengaji, mengikuti kajian agama, atau melakukan kegiatan sosial di masyarakat. Tidak hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.

Selain itu, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selama bulan ini, Allah SWT lebih murah hati dalam memberikan ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat dan mau memperbaiki diri. Oleh karena itu, kesempatan untuk melakukan tirakat hati di bulan Ramadhan sangatlah besar.

Kesimpulan, bulan Ramadhan bisa menjadi kesempatan untuk melakukan tirakat hati dengan berpuasa, memperbaiki diri, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, membaca Al-Quran, melakukan kegiatan yang bermanfaat, dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Diharapkan, dengan melakukan tirakat hati di bulan Ramadhan, kita bisa menjalankan hidup yang lebih baik dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun