Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memandang Wajahmu

11 Maret 2024   22:45 Diperbarui: 11 Maret 2024   22:57 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Biarkan malam tertidur seperti segumpil wajahmu di ranjang mimpi
Lepaskan ia bermimpi tentang taman-taman sunyi, dan bunga-bunga ilusi berwarna api

Lewati saja malam dengan hati
Sebab di keningmu mengalir segala memori
Perlahan menjadi rinai menetes-netes di pipi cekung nan sunyi

Ah, malam ini seperti negeri para pemimpi
Menyembunyikan jendela kenangan mengeras sendiri
Di dalam tubuh yang api

Betapa keindahanmu tak bisa kupungkiri
Wajahmu serasa halnya putik bunga matahari
Selalu bercahaya dan bergerak ditiup angin rindu kembali

Memandang wajahmu seakan melihat hatiku sendiri
Sebab aku adalah daun-daun cinta jatuh di tanah sunyi
Sebagai puisi yang mentauhidkan lidah pucat pasi

Sekarputih, 2022021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Melalui Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun