Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Bisnis Berkelanjutan Lewat Wisata

7 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 7 Maret 2024   11:11 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp


Oleh: Eko Windarto

Bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan semakin populer dan diperlukan di era modern ini. Bisnis wisata tidak terkecuali dalam hal ini. Sekarang ini, banyak perusahaan wisata yang menciptakan inovasi baru untuk menjaga keberlanjutan alam dan keberagaman budaya. Beberapa contoh inovasi bisnis berkelanjutan di bidang wisata adalah penggunaan energi terbarukan dalam transportasi, penggunaan bahan-bahan daur ulang, serta mendukung masyarakat lokal dalam mempromosikan wisata daerah mereka. Hal tersebut memberikan dampak positif pada lingkungan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata.

Tentu saja! Ada beberapa cara untuk menemukan bisnis wisata yang berkelanjutan. Salah satu cara terbaik adalah dengan mencari sertifikasi dari badan-badan internasional seperti Global Sustainable Tourism Council atau EarthCheck. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa testimonial tamu sebelumnya untuk melihat apakah mereka menekankan pentingnya praktik berkelanjutan. Terakhir, Anda juga dapat mencari informasi tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan serta program keberlanjutan yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Semoga tips ini membantu Anda menemukan bisnis wisata yang berkelanjutan!

Bisnis Wisata yang Berkelanjutan Memiliki Berbagai Manfaat: Baik untuk Lingkungan, Ekonomi, Maupun Sosial.

Mempromosikan konservasi lingkungan: Bisnis wisata yang berkelanjutan memungkinkan pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan alam, sehingga mereka cenderung lebih memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan.

Meningkatkan kesejahteraan sosial: Bisnis wisata yang berkelanjutan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, misalnya dengan menciptakan lapangan kerja baru serta memberikan pendapatan tambahan.

Meningkatkan perekonomian daerah: Bisnis wisata yang berkelanjutan dapat meningkatkan perekonomian daerah, baik melalui pendapatan dari sektor pariwisata maupun dengan mempromosikan produk lokal.

Meningkatkan pemahaman budaya: Bisnis wisata yang berkelanjutan mendukung pelestarian kebudayaan dan mempromosikan pemahaman serta toleransi antarbudaya.

Ada banyak manfaat lain dari bisnis wisata yang berkelanjutan, tetapi secara garis besar manfaat tersebut mencakup aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Untuk Mendukung Bisnis Wisata yang Berkelanjutan.

Pertama, Anda dapat memilih akomodasi yang ramah lingkungan seperti penginapan yang menggunakan sumber energi terbarukan dan mengurangi limbah yang dihasilkan. Kedua, Anda dapat memilih jasa transportasi yang ramah lingkungan seperti penggunaan kendaraan yang efisien energi seperti kereta, bus, atau sepeda. Ketiga, Anda dapat mencari operator tur yang memiliki prinsip-prinsip berkelanjutan dalam operasionalnya, termasuk keberlanjutan lingkungan dan sosial. Keempat, Anda dapat mengurangi penggunaan plastik di dalam perjalanan Anda, seperti membawa botol air minum khusus dan tas kain sendiri. Dalam hal apapun, Anda dapat memperkenalkan ide dan praktek ramah lingkungan kepada sesama wisatawan dan mempraktikannya sendiri ketika bepergian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun