Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Seni

Teatrikal Puisi

6 Maret 2024   22:15 Diperbarui: 6 Maret 2024   22:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Eko Windarto

Pada malam puncak penghargaan Anugerah Jurnalis Kota Batu pada tanggal 7 Maret 2024, sebuah pentas teater dihadirkan untuk meramaikan acara. Namun, teater ini berbeda dengan pentas teater pada umumnya. Syamsu Soeid Humas SATUPENA Jawa Timur dan Indah Kalao, dua seniman hebat asal Kota Dingin, membawakan teatrikal puisi Kabar Nawasena yang tentunya akan memukau seluruh penonton.

Menurut pendapat saya, teatrikal puisi menjadi salah satu seni pertunjukan yang berbeda dari seni drama ataupun sastra. Kombinasi antara gerakan, kata-kata, dan penyampaian pesan dalam sebuah karya teatrikal puisi menjadikan pertunjukan ini mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan-pesan penting dalam masyarakat.

Karya teatrikal puisi yang disajikan dengan indah dapat memberikan pesan moral dan sosial kepada penonton. Penggabungan gerakan fisik yang kreatif dan kata-kata yang dipilih secara bijaksana mampu menciptakan tampilan dinamis yang menarik minat dan perhatian para penonton untuk meresapi makna dalam karya teatrikal tersebut.

Pesan-pesan yang disampaikan dalam teatrikal puisi dapat berupa pesan sosial, pesan moral, pesan politik, dan pesan lainnya yang bertujuan membawa kebaikan dan membuat perubahan positif dalam masyarakat. Ketika para seniman dan penulis karya teatrikal puisi mampu menangkap persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat dan mampu mempresentasikannya dengan cara yang cerdas, maka teatrikal puisi dapat menjadi sarana yang efektif dalam menyampaikan pesan penting.

Seperti halnya dengan teatrikal puisi Kabar Nawasena karya Syamsu Soeid dan Indah Kalao di ajang Anugerah Jurnalis Kota Batu 2024. Karya mereka menyampaikan pesan tentang kesadaran sosial dalam membentuk masyarakat yang kuat. Melalui gerakan dan kata-kata, mereka mampu menggugah emosi dan perasaan penonton sehingga penonton bisa meresapi dan memahami pesan yang mereka tuangkan dalam karya teatrikal puisi tersebut.

Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa teatrikal puisi dapat berfungsi sebagai media alternatif yang efektif dalam membawa pesan-pesan yang penting dalam masyarakat. Karya teatrikal puisi yang memikat dan unik mampu memberikan kesan yang mendalam pada penonton dan membuat penonton terbawa suasana dan pesan yang ingin disampaikan.

Nuansa positif yang terkandung dalam arti dari Kabar Nawasena semakin menambah makna pesan yang ingin disampaikan oleh karya teatrikal puisi tersebut. Karya teatrikal puisi Kabar Nawasena menceritakan sebuah kisah tentang masyarakat yang kesulitan menghadapi krisis serta pesan tentang pentingnya kesadaran sosial untuk membentuk masyarakat yang kuat dan berdikari.

Dengan makna dari Kabar Nawasena yang adalah masa depan cerah, karya teatrikal puisi ini memberikan harapan dan semangat bagi masyarakat untuk memiliki mindset yang positif dan memandang masa depan dengan optimisme. Sebuah pesan yang sangat penting di tengah situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian seperti saat ini.

Dalam konteks ini, teatrikal puisi Kabar Nawasena tidak hanya menyajikan kisah yang mengaduk perasaan tetapi juga memberikan pesan moral yang kuat dalam upaya memperbaiki kondisi sosial masyarakat. Bagi para pembuat karya seni pertunjukan, menyampaikan pesan moral kepada penonton adalah salah satu hal yang penting dan teatrikal puisi menjadi media yang paling tepat untuk menyampaikan pesan tersebut dengan cara yang menarik dan bermakna, seperti halnya pada teatrikal puisi Kabar Nawasena.

Melalui teatrikal puisi ini, Syamsu Soeid dan Indah Kalao menunjukkan perannya sebagai seniman yang peduli dengan kondisi sosial dan ingin memperbaiki keadaan dengan seninya. Harapannya melalui karya mereka ini, masyarakat dapat memperoleh pemahaman bahwa kesadaran sosial sangat penting bagi kemajuan dan masa depan yang cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun