Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

esai

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Konflik di Gaza terhadap Masyarakat dan Lingkungan

26 Februari 2024   18:01 Diperbarui: 26 Februari 2024   18:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Eko Windarto

Konflik di Gaza adalah sebuah isu yang telah lama menjadi perdebatan di seluruh dunia. Sejak tahun 2007, wilayah ini dilanda konflik yang tak kunjung usai. Perang antara Israel dan Hamas di Gaza telah menyebabkan kerusakan besar terhadap infrastruktur dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Saat ini, konflik yang sedang terjadi di Gaza menghasilkan dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan.

Dampak pertama dari konflik di Gaza adalah kerusakan fisik pada infrastruktur seperti bangunan, jalan, rumah, dan fasilitas umum. Daerah ini juga kekurangan air bersih dan sumber daya lainnya. Selain itu, konflik ini juga menghancurkan ekonomi di Gaza, dengan mempengaruhi sektor-sektor seperti pertanian, perdagangan dan industri. Dampak ini bukan hanya terbatas pada masa konflik, namun berdampak jangka panjang pada kehidupan masyarakat setempat.

Selain dampak pada kehidupan manusia, konflik di Gaza juga berdampak pada lingkungan. Kondisi lingkungan di Gaza memburuk seiring dengan meningkatnya kerusakan akibat perang dan pertikaian. Air tercemar, tanah mengalami degradasi serta limbah dan polusi meningkat. Hal ini berdampak juga pada kesehatan penduduk Gaza, terutama anak-anak yang lebih rentan terhadap penyakit.

Salah satu dampak jangka panjang dari konflik di Gaza adalah kerusakan terhadap ekosistem. Akibat perusakan hutan dan tanah serta pencemaran, keberadaan beberapa spesies hewan dan tanaman di sekitar Gaza menjadi terancam. Selain itu, penggunaan senjata berbahaya oleh kedua pihak juga mengancam keberlangsungan lingkungan hidup di Gaza, mengakibatkan risiko lingkungan, termasuk bencana alam, menjadi semakin besar.

Selain situasi lingkungan yang buruk di Gaza, masyarakat setempat juga menghadapi ancaman kesehatan yang serius. Konflik di daerah ini menyebabkan kesulitan dalam mengakses air bersih dan makanan bergizi yang diperlukan oleh tubuh. Kondisi ini membuat masyarakat Gaza lebih rentan terhadap penyakit, seperti infeksi kolera dan penyakit yang menyebar melalui air.

Peran orang-orang dan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta berbagai badan bantuan dan sumbe daya manusia sangat penting dalam menghadapi dampak konflik dan membantu masyarakat Gaza dalam membangun infrastruktur yang rusak, memperbaiki lingkungan dan memulihkan keadaan ekonomi. Dukungan internasional selain dari negara-negara Arab, wajib diberikan agar Gaza dapat keluar dari keterpurukan yang sangat sulit.

Dalam kesimpulan, konflik di Gaza memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Dampak yang terjadi bukan hanya selama masa konflik, namun juga berdampak jangka panjang. Upaya dari orang-orang dan organisasi internasional diperlukan untuk membantu Gaza dalam memulihkan dampak dari konflik tersebut dan membangun lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang. Hal ini menjadi tanggung jawab setiap orang untuk mengupayakan keterlibatan kita guna membantu orang-orang di Gaza dan melindungi bumi dari dampak buruk perang dan pertikaian.

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membantu masyarakat Gaza. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Mendukung organisasi internasional atau badan bantuan yang bekerja di Gaza, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Komite Palang Merah Internasional, UNICEF dan lain sebagainya yang bergerak dalam membantu warga Gaza bertahan hidup.

Berdonasi untuk program bantuan kemanusiaan. Donasi yang disalurkan dapat digunakan untuk membeli makanan, pakaian, obat-obatan dan bahan bangunan untuk kemudian dibangun kembali infrastruktur yang rusak akibat konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun