Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pentingnya Peran Presiden dalam Mengawal Pilpres yang Jujur dan Berkeadilan

8 Februari 2024   09:15 Diperbarui: 8 Februari 2024   09:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Oleh: Eko Windarto

Sebagai kepala negara, presiden memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan keadilan Pemilihan Presiden atau Pilpres. Pilpres yang jujur dan berkeadilan adalah pondasi bagi sistem demokrasi yang stabil dan kredibel. Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengapa peran krusial presiden penting dalam menciptakan pilpres yang jujur dan berkeadilan.

Para pemilih harus bisa memilih dengan bebas dan tanpa paksaan. Seorang presiden yang bertanggung jawab akan memastikan proses pilpres berlangsung tanpa intimidasi atau intervensi. Presiden harus berkomitmen untuk menciptakan sebuah lingkungan bebas dari ancaman dan memberi jaminan pada keamanan dan kesejahteraan warga negara.

Salah satu masalah yang sering terjadi dalam pilpres adalah kecurangan dan pelanggaran hukum. Tugas presiden adalah memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hukum atau kecurangan dalam pilpres. Oleh karena itu, presiden harus bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga integritas pilpres.

Setelah hasil pilpres diumumkan, presiden harus menghormati hasil yang diperoleh dan mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan proses transisi yang aman dan halus. Dalam situasi yang sulit, presiden harus tetap tenang dan mengedepankan kepentingan nasional.

Presiden juga harus bekerja sama dengan masyarakat dan media untuk menciptakan ruang diskusi yang terbuka dan komprehensif. Hal ini akan memungkinkan warga negara untuk memahami proses politik yang terjadi dan memastikan bahwa pilpres berlangsung dengan jujur dan transparan.

Selain peran penting presiden dalam mengawal pilpres yang jujur dan berkeadilan, masyarakat juga memegang peran penting dalam memastikan proses pilpres berjalan dengan sukses. Berikut adalah beberapa cara bagaimana masyarakat dapat mendukung presiden dalam mengawal pilpres yang jujur dan berkeadilan:

Berpartisipasi dalam Pemilu - Sebagai warga negara yang baik, penting bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Memilih pemimpin yang tepat adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa proses pilpres berjalan dengan jujur dan adil.

Menjaga Ketertiban dan Keamanan - Masyarakat juga dapat membantu presiden dalam mengawal pilpres yang jujur dan berkeadilan dengan menjaga ketertiban dan keamanan. Masyarakat harus berperan aktif dalam mencegah tindakan kekerasan atau kecurangan dalam proses pemilihan.

Menjadi Beasiswa terhadap Isu-isu Politik - Masyarakat harus berpartisipasi dalam diskusi dan debat terkait isu-isu politik yang dihadapi negara. Dengan menjadi terbiasa terhadap isu-isu tersebut, masyarakat dapat membantu memastikan bahwa hasil pemilihan didasarkan pada diskusi yang obyektif dan terinformasi.

Mendukung Lembaga-lembaga Pemilihan - Masyarakat harus mendukung lembaga-lembaga pemilihan seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang memainkan peran penting dalam mengawasi dan mengelola proses pemilihan. Masyarakat juga harus menghormati keputusan yang diambil oleh lembaga-lembaga tersebut dan memastikan proses berjalan dengan transparan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun