Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari makanan yang dapat memicu masalah asam lambung:
Pilihlah makanan jenis rendah lemak dan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu, cobalah untuk makan dalam porsi kecil tapi sering sehingga lambung tidak dipenuhi terlalu banyak.
Hindari makanan yang digoreng dan berlemak. Sebaiknya buat makanan dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus.
Jangan makan terlalu cepat dan dikunyah hingga benar-benar halus, karena makanan yang kurang dicerna dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Hindari minuman berkafein dan bersoda, alkohol, kopi, teh, dan minuman berenergi. Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Coba untuk menghindari makanan dengan rasa yang sangat manis atau asin.
Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur, usahakan dikonsumsi minimal 2 jam sebelum waktu tidur. Ketika tidur, posisikan kepala lebih tinggi dari tubuh agar asam lambung tidak naik ke esofagus.
Menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung dapat membantu mencegah refluks asam lambung dan mengurangi gejala yang terkait. Jika masalah asam lambung terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet untuk mendapatkan nasihat dan saran lebih lanjut.
Sekarputih, 1212024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H