pelatihan las yang diselenggarakan oleh BLK Komunitas At-Taqwa Kranji, yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 24 September 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lamongan.
Lamongan -- Sebanyak 16 peserta mengikutiKH. Hasan Nawawi, pengasuh Pondok Pesantren At-Taqwa Muhammadiyah Kranji, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak positif. "Semoga pelatihan BLK Komunitas ini bisa memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Luluk Ida Papilu, SP., Kepala Bidang Pelatihan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten. "Kita senantiasa berusaha memberikan pelatihan terbaik agar peserta memiliki kompetensi yang memadai, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Lamongan," kata Luluk.Â
kepala Desa Kranji, Khusnul Wafik, juga berharap agar kerja sama ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemuda setempat. "Semoga pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi pemuda di desa ini untuk mendapatkan pengalaman kerja yang bermanfaat," ucapnya.
Pelatihan las ini, yang dilaksanakan selama 18 hari, diharapkan mampu memberikan keterampilan baru kepada para peserta, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi dunia kerja. Peserta pelatihan adalah warga sekitar BLK, yang diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dari berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan, khususnya di Desa Kranji. Dengan pelatihan ini, diharapkan lahir tenaga-tenaga kerja yang siap bersaing di industri, sekaligus membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H