Mohon tunggu...
Purnomo ekowahyudin
Purnomo ekowahyudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pmm kelompok 44 gelombang 12 universitas muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM UMM Lakukan Sosialisasi Kewirausahaan Inovasi Pisang Nugget di Desa Ampeldento

25 Februari 2023   20:22 Diperbarui: 25 Februari 2023   20:25 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosialisasi kewirausahaan inovasi pisang nugget merupakan salah satu pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswi PMM kelompok 44 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan kegiaatan PMM ini bertujuan  mengaplikasikan Hilirisasi penelitian di Universitas Muhammadiyah Malang.salah satunya kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh kelompok 44 gelombang 12 pada hari senin 23 Januari 2023, yang beranggotakan Purnomo Eko Wahyudin, Muhammad Ramadhani, , Ika Navidatul Rahma dan Ulfa Lathifatul Nursholikhah, Nadila Dwiocta Ardiati dan yang di bimbing langsung oleh ibu Amalia nur adibah, S.T.,M.P.W.K   Mahasiswi PMM membantu dalam pengajaran cara mengolah pisang menjadi pisang nugget dan coklat  untuk menunjang perekonomian warha setempat untuk lapangan usaha di desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kota Malang.

Desa Ampeldento merupakan salah satu desa yang berada di Kota Malang yang memiliki Sumber Daya Alam berlimpah terutama pohon pisang banyak ditemui atau sengaja ditanam oleh warga disekitar rumah, tiap-tiap lahan kosong bahkan sawah. Jenis pisang yang ditanam sebagaian besar adalah pisang candi, pisang kepok, dan pisang raja nangka. Dari jenis pisang diatas jika diolah menjadi bahan pangan yang tepat maka menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi, berbeda dengan pas dijual seperti biasa dijadikan pisang goreng tepung polosan sangat kurang menarik. Oleh karena itu Mahasiswa PMM Kelompok 44 Gelombang 12 Universitas Muhammadiyah Malang ini memberi edukasi terhadap masyarakat tentang inovasi pisang bernilai ekonomis guna menunjang perekonomian keluarga serta membuka usaha baru paska covid-19. Pisang sendiri memiliki banyak manfaat diantaranya dapat mengurangi rasa stress, mengendalikan kadar gula darah, mengandung antioksida yang tinggi serta bagus untuk saluran pencernaan.

Mahasiswa PMM UMM Lakukan Sosialisasi Kewirausahaan Inovasi Pisang Nugget di Desa Ampeldento
Mahasiswa PMM UMM Lakukan Sosialisasi Kewirausahaan Inovasi Pisang Nugget di Desa Ampeldento

Pelaksanaan sosialisasi UMKM ini berlokasikan di Balai RW Ampeledento yang dihadiri oleh para ibu PKK khususnya RW.04, kegiatan ini mendapatkan komentar positif dan dukungan masyarakat. Dengan memberdayakan masyarkat melalui inovasi pisang dinilai sangat bagus untuk menunjang perekonomian warga setempat untuk lapangan usaha serta diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat masih sedikit masyarakat yang berjualan inovasi pisang nugget ini maka kami mesarankan untuk target pasarnya adalah anak kecil atau remaja yang mana sebagaian besar dari mereka menyukai manis rasa coklat sebab dalam inovasi pisang ini memiliki berbagai macam varian topping diatasnya guna untuk menunjang tampilan menarik serta rasa yang nikmat. Serta alangkah baiknya jika olahan pisang nugget ini dijual atau dititipkan dikantin Sekolah Dasar atau kantin Sekolah Menengah Pertama agar dapat dikenali oleh masyarakat secara luas serta dapat menghasilkan ide-ide usaha lainya dari kreasi olahan bahan baku utama pisang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun