Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Merdeka dari Penjara Diri: Menantang Ambisi, Cinta, dan Emosi

28 Januari 2025   19:10 Diperbarui: 28 Januari 2025   19:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kita kadang tak sadar diperbudak diri sendiri, diperbudak sesama, diperbudak ambisi, kadang emosi.

Seperti film Budak Nafsu yang disutradarai Sjuman Djaya

Kita suka diperbudak cinta 

Padahal kita memerlukan merdeka 

Apakah waktu adalah peluang?

Apakah pendidikan adalah penunjang keterampilan dan menangkap peluang?

Apakah memadupadankan juga supaya tanggap peluang?

Apakah kemerdekaan layak diperjuangkan?

Biar hidup selaras, rasional dan pragmatis.

Pengetahuan perlu ditabung dan dipelajari sebelum mengubah nasib yang apatis

Batu, 2712025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun