Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ibu Sebagai Madrasah bagi Anak-Anaknya

2 Januari 2025   06:12 Diperbarui: 2 Januari 2025   06:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Oleh: Eko Windarto 

Sebagai madrasah bagi anak-anak, ibu memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas dan berintegritas.

Alasan kenapa ibu menjadi madrasah pertama bagi anaknya, karena anak itu usia 0 tahun sampai 5 tahun usia emas. Kenapa demikian, asi sangat erat hubungan emosional antara ibu dan anak.

Pentingnya Peran Ibu sebagai Madrasah Pertama bagi Anak

Usia 0 hingga 5 tahun, yang sering disebut sebagai "usia emas", merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Pada rentang usia ini, anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, baik secara fisik maupun kognitif. Peran ibu sebagai madrasah pertama bagi anak menjadi sangat krusial dalam periode ini, dan berikut adalah beberapa alasan mengapa ibu memiliki peran utama selama masa ini:

1. Keberadaan Ibu dalam Proses Pemberian ASI

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) menjadi momen pertama di mana ikatan emosional antara ibu dan anak mulai terjalin. Saat ibu memberikan ASI kepada anak, tidak hanya memberikan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, tetapi juga menciptakan hubungan yang intim antara ibu dan anak yang sangat berarti dalam membentuk kepercayaan dan keamanan emosional.

2. Pengaruh Lingkungan Keluarga pada Perkembangan Emosional Anak

Lingkungan keluarga yang hangat, penuh kasih sayang, dan aman sangat penting dalam membentuk keadaan psikologis anak. Sebagai figur utama dalam keluarga, ibu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan emosional anak. Hubungan yang erat antara ibu dan anak pada usia dini akan membentuk dasar kepercayaan diri, kestabilan emosional, serta kemampuan sosial anak di kemudian hari.

3. Keterkaitan Antara Pemberian ASI dengan Kesehatan Emosional

Tidak hanya sebagai sumber nutrisi, ASI juga memiliki kandungan hormon dan zat kimia yang membantu dalam memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak. Saat ibu memberikan ASI, hormon oksitosin dilepaskan, yang dikenal sebagai "hormon kasih sayang" karena berperan dalam meningkatkan perasaan kebersamaan dan ikatan antara ibu dan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun