Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Antara Manusia dan AI Dapat Membawa Manfaat yang Optimal bagi Perkembangan Kualitas Tulisan di Masa Depan?

27 Desember 2024   18:27 Diperbarui: 27 Desember 2024   18:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Eko Windarto

Tingkat pendidikan yang rendah dapat memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana seseorang menilai suatu karya, termasuk dalam hal menilai tulisan. Hal ini dapat terjadi baik dalam konteks manusia maupun kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Dalam konteks manusia, ketika seseorang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, mereka mungkin tidak mampu menghargai atau memahami nilai dari suatu tulisan yang baik. Mereka bisa jadi tidak peka terhadap penggunaan bahasa yang tepat, struktur yang sesuai, atau argumen yang kuat yang terdapat dalam tulisan tersebut. Sehingga, tulisan yang sebenarnya bagus dan bermutu tinggi bisa dianggap kurang baik atau kurang bernilai bagi orang yang kurang teredukasi tersebut.

Di sisi lain, kekurangan edukasi juga dapat berdampak pada bagaimana kecerdasan buatan menilai suatu tulisan. AI biasanya diprogram untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi berdasarkan algoritma dan data yang diberikan kepadanya.

Namun, jika data atau parameter yang digunakan untuk melatih AI tersebut berasal dari sumber yang kurang berkualitas atau kurang bermutu karena rendahnya tingkat pendidikan dari pemrogramnya, maka kemungkinan besar AI tersebut juga akan cenderung memberikan penilaian yang kurang akurat terhadap suatu tulisan. Sehingga, tulisan yang sebenarnya berkualitas tinggi bisa jadi dinilai rendah oleh AI karena kurangnya pemahaman dalam menilai kualitas tulisan yang sebenarnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi bagaimana seseorang atau AI menilai suatu tulisan. Faktor lain seperti pengalaman, pengetahuan domain tertentu, dan kepekaan terhadap konteks juga turut berperan dalam proses penilaian tersebut.

Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan pengalaman dalam membaca dan menulis sangat penting dalam memastikan bahwa tulisan-tulisan berkualitas tinggi dapat dihargai dan dinilai sebagaimana mestinya, baik oleh manusia maupun oleh kecerdasan buatan.

Dampak Kekurangan Edukasi pada Penilaian Tulisan

Ketika seseorang kurang teredukasi, mereka cenderung memiliki keterbatasan dalam memahami dan mengapresiasi nilai dari suatu tulisan. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti:

1. Kesulitan Memahami Konten

Orang yang kurang teredukasi mungkin mengalami kesulitan dalam memahami isi dari suatu tulisan. Mereka mungkin tidak memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi argumentasi yang disajikan, mengenali fakta dari pendapat, atau menarik kesimpulan yang tepat dari tulisan tersebut. Sehingga, tulisan yang sebenarnya informatif dan berbobot bisa jadi terabaikan atau dianggap tidak penting oleh orang yang kurang teredukasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun