Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polres Batu Gelar Rakor Eksternal Sambut Nataru

9 Desember 2024   23:10 Diperbarui: 10 Desember 2024   00:26 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Batu menggelar rapat koordinasi (rakor) eksternal kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024 di Pos Lantas Lippo Plaza Batu, Jalan Diponegoro, Kota Batu pada Senin (9/12/2024).

Salah satu fokus utama rakor ini adalah rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan di titik-titik rawan, seperti Alun-alun Kota Batu, Simpang Pendem, dan Jalan Diponegoro. 

Selain itu, juga dilakukan identifikasi daerah-daerah rawan kecelakaan di Kasembon, Ngantang, dan Jalan Abdul Manan Wijaya yang memerlukan peningkatan penerangan jalan.

Hal lain yang dibahas adalah kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti tanah longsor dan banjir di beberapa desa di wilayah Kasembon, Ngantang, Bumiaji, dan Batu. 

"Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk memastikan kesiapan dalam mengelola arus lalu lintas, mengantisipasi potensi bencana, serta menjaga kenyamanan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru," kata Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, Senin (9/12/2024).

Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, mengatakan bahwa rakor ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Polres Malang, Pemkot Batu, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, akademisi, serta pengelola destinasi wisata seperti Jatim Park Group dan Santera. 

Data okupansi hotel akan di-update harian untuk membantu memprediksi lonjakan wisatawan dan mengelola arus lalu lintas dengan lebih efisien.

Polres Batu juga akan menerapkan manajemen lalu lintas, seperti pembatasan akses tertentu, contraflow, dan sistem satu arah di beberapa ruas jalan.

Tak hanya fokus pada wisatawan, Operasi Lilin Semeru 2024 juga akan memastikan kelancaran perayaan Natal bagi umat Kristiani. Pentingnya pemetaan tempat ibadah juga dilakukan untuk meningkatkan pengamanan.

"Kami harus memperhatikan keamanan umat yang melaksanakan ibadah Natal, terutama di gereja-gereja di wilayah Kota Batu yang menjadi tujuan wisata," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun