Oleh: Eko WindartoÂ
Sebagai negara demokrasi berkembang, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu menyelenggarakan proses demokrasi yang berkualitas dan transparan.Â
Pada tahun 2024, Indonesia telah menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak, yang berlangsung pada 27 November. Pilkada serentak ini tidak hanya akan mempengaruhi dinamika politik domestik, tetapi juga akan memberikan dampak yang signifikan pada diplomasi soft power Indonesia di tingkat internasional.
1. Pencapaian Demokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia telah mencapai banyak perkembangan signifikan sejak reformasi pada tahun 1998. Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia telah mengalami perubahan yang cukup besar dalam memperjuangkan hak-hak sipil, memperbaiki sistem politik, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Berikut adalah beberapa pencapaian penting dalam perkembangan demokrasi di Indonesia:
Pemilihan Umum yang Teratur dan BebasÂ
Salah satu indikator utama dari demokrasi adalah penyelenggaraan pemilihan umum yang terbuka, adil, dan transparan. Indonesia telah berhasil melaksanakan pemilihan umum dengan lancar sejak reformasi, dimana pemilih memiliki kebebasan untuk memilih wakil-wakil mereka tanpa tekanan atau intimidasi.
Partisipasi masyarakat dalam pemilu juga terus meningkat, menunjukkan semakin matangnya kesadaran politik di kalangan rakyat Indonesia.
Kemerdekaan Pers yang Lebih Besar Sebagai pilar demokrasi, kemerdekaan pers yang lebih besar telah menjadi kenyataan di Indonesia pasca reformasi.Â
Media massa yang independen dan pluralis telah tumbuh pesat, memberikan ruang bagi berbagai suara dan pandangan untuk disuarakan. Meskipun masih terdapat beberapa kasus pembatasan atas kebebasan pers, namun langkah-langkah menuju media yang lebih bebas terus diambil oleh pemerintah.
Penguatan Sistem Hukum dan Perlindungan HAMÂ