Wow 15 Tahun lama juga yach bekerja di batu hijau dan sudah waktunya pulang SWP, suka dan dukanya mewarnai setiap saat banyak cerita dan pengalaman yang patut di kenang salah satu nya ialah kuliner. Dalam episode ini kita akan ceritakan masakan langganan penduduk townsite khususnya masakan yang dijual di sekitar gate 41 alfa
Pada awalnya warung bukit ini dibangun oleh mas edy tepat diseberang pagar depan jalan camp S. Sebagai kuliner alternatif jika penghuni camp jika sudah begitu bosan dengan masakan PBU ( penyedia katering khusus karyawan batu hijau ) dan menu utamanya hanya tersedia tempe penyet. sebuah menuh sangat istimewa bagi kawan kawan yang bosan dengan masakan PBU. Saat lapangan golf mulai akan dibangun dan akses ke warung edy dipisah oleh pagar pembatas maka diputuskan pindah ke gate 41 alfa tepat diatas sebuah bukit 1km dari tempat sebelumnya
Di tempat yang baru mas edy menambah beberapa menubaru salah satunya bebek goreng. bebek yang diperoleh dari pedagang bebek di pasar maluk di olah sendiri dengan racikan bumbu dan cara penagannan yang sangat special sehingga dihasilkan cita rasa gurih, lembut dan tidak amis
Seporsi daging bebek disediaka dengan telur dadar istimewa dengan cara menggorengnya sehingga dihasilkan telur dadar yang melebar, tipis dan kering renyah. dan ditemani sambel ulekan yang tidak terlalu pedas pas sekali disantap dengan bebek goreng yang bersteksture lembut
Jangan lupa pesan juga segelas susu jahe hangat dengan tambahan gula jawa merah menambah nikmat makan di warung bukit. Terimakasih banyak untuk mas edy yang sudah menemani kami selama di batu hijau dan persembahan kuliner bebek goreng yang sangan nikmat dan selalu kami kenang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H