Remaja dalam istilah Islam dikenal dengan nama As-Syabab, Al-Fata. Masa remaja dalam pandangan Islam disebut juga dengan orang yang menginjak Aqil Baligh yang memasuki masa mukallaf. Remaja merupakan fase di mana manusia sedang mencari jati diri. Para pakar menyebutkan bahwa masa remaja adalah fase transisi dari usia anak-anak menuju usia kedewasaan.
Fase remaja adalah fase seseorang mengalami kebimbangan, ketidakpastian dan segala macam godaan yang ada dalam dirinya. Masa remaja akan dihadapkan peda problematika kehidupan dan dituntut untuk segera beradaptasi menghadapi realita kehidupan. Fase remaja merupakan fase dimana seseorang mencari jati dirinya, dan juga akan rentan dalam memilih teman sepermainan.
Remaja pada masa ini juga dihadapkan dengan perubahan zaman yang cepat. Era globalisasi dengan berbagai macam gadget sebagai sarana penunjang informatika semakin memperluas jaringan pertemanan para remaja. Salah dalam memilih pergaulan akan menjadi momok bagi sebagaian orang tua, karena nama baik keluarga akan tercoreng dalam masyarakat. Pergaulan yang buruk akan mengancam harapan para remaja.
Dalam Islam masa remaja disebut dengan Aqil Baligh. Dalam masa ini, seseorang telah diwajibkan untuk menunaikan ibadah wajib dan menghindari semua larangan-Nya. Pada masa ini remaja juga sudah berkembang fisiknya, kecerdasan kognitif dan psikososialnya dibandingkan dengan masa anak-anak. Dalam Islam remaja sudah semestinya melaksanakan ibadah wajib dan bahkan sudah dianggap mandiri untuk membayar zakat meskipun secara finansial masih dibantu oleh orang tua.
Selain ibadah wajib, remaja juga harus bisa membedakan mana yang baik, mana yang buruk, benar dan salah, serta dapat menghindari semua larangan dalam Islam. Masa remaja juga sudah berada pada tahap dapat mencerna informasi maupun konsep abstrak. Remaja juga sudah dapat memaknai berbagai informasi. Remaja juga sudah dapat menerapkan berbagai ajaran yang tertuang dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi.
Meski remaja memiliki kemampuan untuk mencerna berbagai hal yang baru, mereka juga butuh bimbingan. Layaknya pemula, remaja awal memerlukan bimbingan dan bantuan orang tua untuk menemukan arah hidup yang lebih baik dan mampu berguna untuk dirinya dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H