Litosfer adalah lapisan bumi yang terdiri dari kerak bumi dan lapisan paling atas dari mantel bumi yang bersifat padat. Litosfer ini membentuk permukaan bumi, termasuk daratan dan dasar lautan. Dalam konteks geologi, litosfer berperan penting dalam proses-proses alam seperti pembentukan gunung, gempa bumi, dan siklus material bumi.
Terkait dengan kearifan lokal di Kalimantan Selatan, litosfer memiliki kaitan dengan pemahaman masyarakat terhadap tanah, alam, dan lingkungan sekitar mereka. Di Kalimantan Selatan, banyak budaya lokal yang memiliki kearifan dalam memanfaatkan dan menjaga keseimbangan alam. Masyarakat Dayak, misalnya, memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi tanah dan ekosistem sekitar mereka. Mereka mengenal baik struktur tanah yang berbeda untuk pertanian, berburu, dan membangun tempat tinggal.
Selain itu, tradisi kearifan lokal seperti sistem pertanian ladang berpindah (sistem “panen” yang berpindah-pindah) juga berhubungan erat dengan kondisi litosfer. Mereka memahami bagaimana tanah akan “beregenerasi” jika diberi waktu untuk pulih, dan mereka juga menjaga kelestarian hutan dan tanah agar tidak terdegradasi.
Secara keseluruhan, masyarakat Kalimantan Selatan menunjukkan hubungan yang erat antara litosfer dan kearifan lokal mereka, di mana pemahaman tentang tanah dan ekosistem menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan pelestarian alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H