Bebasnya BUMN-BUMN dari praktik mafia dan juga tumor politik internal kelompok radikal akan memberi ruang bagi manajemen puncak untuk melaksanakan program transformasinya.Â
Perusahaan-perusahaan negara umumnya memiliki skala yang raksasa yang dilengkapi dengan beragam fasilitas teknologi yang mutakhir. Sehingga dengan kekuatannya itu selain mampu melayani kebutuhan publik sebagai tugas utamanya juga mampu memperluas jangkauan bisnisnya pada tingkat kawaasan.
Peluang itu hanya bisa direngkuh dengan sistem tata kerja profesional yang dilandasi sepenuhnya oleh nilai-nilai utama yang terrepresentasi dalam penerapan merit system (penilaian berdasar orestasi), good corporate governance (tata kelola usaha yang bersih), costs reduction (pemangkasan biaya) dan profit oriented (berorientasi laba). Masing-masing BUMN juga perlu fokus pada sektor usahanya masing-masing tak perlu berubah orientasi sehingga timbul proses konglomerasi yang justru merusak struktur genetisnya.
Untuk menjadi BUMN-BUMN kelas dunia diperlukan kompetensi tinggi di sektornya, fokus pada core business-nya serta gairah perluasan marketnya. BUMN perlu bertransformasi menjadi korporasi menjadi pilar dan powerhouse (rumah pembangkit) bisnis nasional yang juga berpengaruh di kawasan. Asean dan Tiongkok merupakan market space yang sangat menantang untuk mengantarkan posisi BUMN-BUMN menjadi salah satu kekuatan bisnis kawasan.
Tidak banyak figur-figur penting pemerintahan Jokowi yang persis segaris dengan pemikiran dan seirama dengan style kepemimpinan Presiden. Dan sejauh ini kesuksesannya lebih banyak ditopang oleh sosok-sosok yang kemudian menjadi fenomenal baik ketika Jokowi masih sebagai gubernur maupun periode pertama menjadi presiden.
Erick Tohir, BTP (Ahok), Susi Pudjiastuti telah memberikan indikasi kuat arah kebijakan besar pemerintah sesuai bidang yang dipercayakannya. Saat ini mereka serta beberapa nama meski belum menunjukkan gebrakan khasnya yang original namun diyakini sangat mewakili pikiran Presiden untuk mereformasi lanskap masing-masing.Â
Di bawah komando Erick Tohir sebagai menteri BUMN mereka diyakini akan melakukan langkah-langkah dramatis dalam mewujudkan BUMN yang bersih, efisien, profitable dan mendunia.***