Setelah lulus dari SMP yang penuh dengan kenangan, Esa melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Dia memilih sebuah Sekolah Menengah Kejuruan yang cukup favorit di kota Esa. Dan merupakan SMK Negeri pertama yang bediri di kota itu.
Perpisahan antara Esa dan Suci cukup mengharukan, kisah cinta, hari-hari yang biasa dihiasi dengan canda tawa berdua, kini akan jarang dialami. Namun, keduanya saling meyakinkan bahwa mereka bisa melewati ujian ini. Suatu saat nanti akan tiba keindahan yang memang mereka dambakan.
Hari-hari Esa yang hampa, tak begitu terasa. Kegiatan di sekolah baru ini cukup menyita waktu Esa. Memang Sekolah ini terkenal dengan kedisiplinannya. Sekolah yang berdiri di atas lahan bekas hutan ini mengedepankan kedisiplinan. Hal ini memang dituntut agar lulusan yang dihasilkan bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan di dunia usaha. Karena lulusan SMK memang dicetak agar siap skill, mental dan kepribadian dalam menghadapi dunia usaha.
Sekolah Esa memang asri, pohon hijau nan rindang menghiasi setiap lahan kosong di sekolah ini. Taman-taman yang menghiasi pelataran setiap kelas, sungguh suasana yang sangat nyaman untuk menimba ilmu.
Sambung besok bye. Ndak mood.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H