Jika tidak pasti akan menimbulkan debat kusir yang ujung-ujungnya mengundang tanya dan kecurigaan. Gareng juga mengatakan keseimbangan dalam segala hal itu penting sebagaimana wujud sebuah patung agar tidak menimbulkan atau mematik perpecahan atau silang sengkurat pendapat. "Â
Weleh-weleh, kata-katamu bijak sekali kakang Gareng. Seperti Bapa Semar saja,". Gareng yang bajunya compang-camping hanya tersenyum kecut dan berlalu meninggalkan Petruk. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H