(dokpri/ekoregion)
P3E Suma, Makassar-Berbeda dengan gedung perkantoran umumnya, kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) telah memancarkan pesona ekologis, sejak kita tiba di halaman parkiran. Area parkir ditutupi kanopi dari tumbuhan yang merambat dan menjuntai alami. Lalu, di sisi jalan menanjak ke arah kantor, kita dapat menyaksikan berbagai tumbuhan obat yang berjejal apik.
Dalam beberapa tahun terakhir, konsep eco office semakin seksi dan menarik perhatian banyak orang. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya orang dari berbagai instan-si, berkunjung ke kantor P3E Suma. Mengapa harus ke kantor P3E Suma? Ada dua alasan, pertama, karena kan-tor inilah yang diklaim pertama kali mengembangkan konsep eco office— kedua, karena kantor ini telah men-jalankan model kantor berawasan lingkungan secara paripurna. Selain aksen hijau yang identik dengan alam, di Kantor P3E Suma juga sudah diterapkan berbagai praktik cerdas ramah lingkungan.
Ari Supriyanti (32) jurnalis Suara Pembaruan mengaku takjub dengan estetika hijau dan nuansa lingkun-gan di kantor P3E Suma. Ari dan puluhan wartawan Jakarta lainnya, berkesempatan melihat langsung dan menjepret berbagai titik yang dinilai memukau seperti rumah hemat energi, eco educational park, bank sampah P3E, dan banyak lagi. Inilah pengalaman pertama Ari menyaksikan se-buah kantor dengan konsep eco office yang kompleks.
“P3E memiliki komitmen lingkungan yang sangat tinggi dengan menerapkan eco office. Ini pertama kali saya melihat kantor seperti ini yang lengkap dengan penerapan Bank Sampah-nya. Keren!” ungkapnya. Ari berharap, P3E Suma dapat menularkan konsep serupa ke gedung-gedung Pemerintahan dan instansi mana pun baik di daerah maupun di kota-kota besar. Hal serupa dikatakan Fenny Budiman (30) jurnalis Agro Indonesia. Fenny merasa beruntung bisa me-ngunjungi langsung kantor P3E Suma dan mengelilingi area kantor yang serba hijau. Wartawan lincah ini ber-harap agar kantor-kantor swasta dan pemerintah bisa mengadopsi model eco office yang dijalankan P3E Suma. Fenny dan Ari adalah dua dari pulu-han wartawan yang mengunjugi Kantor P3E Suma pada akhir April 2016 lalu, dalam sebuah kunjungan jurnal-istik wartawan ibukota ke Makassar. Bersama mereka ada wartawan Republika, Mangobay, TVRI, dan media lainnya.
Selain jurnalis, sejumlah siswa dan mahasiswa juga sudah pernah berkunjung ke kantor P3E Suma. Mereka datang dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi. Setiap pengunjung akan diberikan materi pen-gayaan mengenai praktik cerdas yang sudah dilakukan di P3E semisal cara mendaur ulang sampah, pembuatan biopori, pembangkit listrik tenaga surya dan lainnya. Pengunjung juga dapat berkeliling dan menyaksikan langsung berbagai kreasi yang sudah dibuat. Sambil berselfie ria di berbagai objek alami semisal di pondok ramah lingkungan.
Memahami Eco Office dan Manfaat-nya
Secara sederhana eco office di-maknai sebagai kantor berwawasan lingkungan. Dalam pengertian yang lebih luas, eco office adalah kantor yang bersih, aman dan nyaman, efisien dalam penggunaan sumber daya dan melakukan pengelolaan limbah dengan baik. Konsep tersebut tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga terlihat pada perilaku warga atau pegawai di dalam kantor.
Tujuan dari eco office adalah menjadikan pengolahan lingkungan hidup sebagai paradigma, etika dan perilaku kehidupan individu yang berada di dalam kantor termasuk pengunjung (tamu) untuk menjaga terciptanya lingkungan bersih, indah, nyaman serta menyehatkan. Tujuannya ada-lah antara lain; menciptakan budaya bersih, budaya hemat sumber daya, dan mencegah pencemaran dan ker-usakan lingkungan hidup.