P3E Suma, KLHK (Makassar, 21 April 2018)-Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) mengambil tema "Sinergitas dan Penguatan Program Untuk Pengelolaan Sumberday Alam yang Berkelanjutan". Acara dilaksanakan selama 3 (tiga hari), Juma'at hingga Ahad 2018. Bertempat di di kampus Universitas Muhammadiyah, di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (20/4/2018).
Rakornas yang dilaksanakan atas kerjasama dengan KLHK dan Universitas Muhammadiyah Makassar ini, terasa spesial. Pasalnya ditengah kesibukannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berkenan hadir sebagai keynote speaker dan membuka Rakornas. Dalam paparannya, Siti Nurbaya menyatakan, “KLHK memperkuat kerja sama dengan Muhammadiyah dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan berkeadilan.”
Selain itu, "kerja sama antara pemerintah dengan Muhammadiyah itu juga menyangkut sekolah kehutanan bagi anak negeri termasuk juga dalam penanganan sampah dan limbah medis, karena Muhammadiyah punya banyak instrumen dan struktur rumah sakit pendidikan."
"Apa yang dilakukan itu juga penting sebagai advokasi bagi masyarakat untuk mengadvokasi dirinya atau seperti paralegal," Tuturnya.
MenLHK Siti Nurbaya tidak ragu bahwa Muhammadiyah akan mampu memiliki atau memberikan pengaruh langsung di tengah-tengah masyarakat.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof H Ambo Asse, M.Ag berharap apa yang menjadi hasil dari Rakornas tersebut dapat dijalankan oleh seluruh Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah.
Hal yang menarik pada acara tersebut, diperkenalkan SEKOLAH KEHIDUPAN (KEhutanan dan Lingkungan HIDUP untuk Anak Negeri). “Ini merupakan program edukasi yang menyentuh bukan hanya pengetahuan, tetapi juga sikap dan perilaku,” tutur Darhamsyah, Kepala P3E Suma.
Sebelum menuju Jakarta, MenLHK terlebih dahulu menyambangi Sekolah Menengah Kehutanan yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 17,5 Makassar