P3E Suma, KLHK-(Bantimurung, 23 Februari 2018)- Bertempat di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menanda tangani perjanjian kerjasama dengan PT. PLN (Persero) unit pelaksana proyek kontruksi Sulawesi Selatan. Penanda tanganan ini digelar pada hari Kamis (22/022018).
Kerjasama dua intansi ini menyepakati ketentuan-ketentuan mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat di pedalaman. Tepatnya mendukung program listrik masuk desa.
Pada acara penanda tanganan ini juga dihadiri oleh Kepala P3E Sulawesi Maluku, selakuk koordinator wilayah UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lingkup Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya ia berpesan, "bahwa perlu memperhatikan lingkungan sekitar dalam masa membangun jaringan. Membangunan di kawasan konservasi berbeda, karena harus mempertimbangkan satwa dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya."
Manager PLN juga menyadari adanya konsekuensi dengan membangun di kawasan konservasi. "Kami akan menjalanankan amanat sesuai perjanjian. Termasuk akan mendukung kegiatan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ke depan. Menanam pohon dan meningkatkan kemampuan sumberdaya pengelolanya adalah beberapa hal yang akan kami lakukan," tegas Tony Wahyu Wibowo, Manajer SDM dan Umum PT. PLN Wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra.
Semoga dengan masuknya listrik di Desa Pattanyamang akan mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar hutan ini. (Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung)
Berita Terkait Balai Taman Nasional Bantimurung Dukung Program Masuk Desa klik (disini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H